Berita Jepara
Semua SPPG di Jepara Belum Kantongi SLHS, Bupati Witiarso Targetkan 13 Hari Proses Rampung
Bupati Jepara berharap, 27 SPPG yang ada bisa mendapatkan SLHS dalam waktu 13 hari untuk mengantisipasi keracunan makanan MBG.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rika irawati
"Dari awal, kami tidak dilibatkan SPPG ini, cuma memang sudah ada peraturannya jadi seperti jasa boga catering harus punya SLHS dulu, tidak diwajibkan dari Kemensos," ujarnya.
Setelah terjadi berbagai masalah, BGN mulai wajibkan SPPG memiliki SLHS.
"Sekarang di wajibkan semua SPPG kalau mau operasional harus punya SLHS, namanya percepatan," tuturnya.
Ia menilai, seharusnya, dari awal, SPPG harus berkordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Dari awal pembentukan SPPG harus ada kordinasi dengan Dinas Kesehatan dan puskesmas karena ada tenaga kesehatan lingkungan akan memantau inpeski lingkungan," ucapnya.
Meski demikian, ia mengapresiasi kordinator SPPG di Kabupaten Jepara yang sigap langsung mendaftarkan untuk mendapatkan SLHS.
"Alhamdhulilah, respon cepat, sudah langsung kordinasi kesehatan, tentang persyaratan apa saja yang dipersiapkan butuh waktu," katanya. (*)
Makanan MBG di Jepara Tak Boleh Dibawa Pulang, Harus Dimakan di Sekolah. Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kerangka Manusia di Hutan Jinggotan Jepara Bikin Geger, Diduga Warga yang Hilang Juni Lalu |
![]() |
---|
Kualitas Ukir Jepara Diminati Investor Spanyol, Berpotensi Jadi Ikon Ekspor Asia di Sektor Furnitur |
![]() |
---|
Menu MBG Dipastikan Bebas Bakteri, Apa yang Bikin 35 Siswa di Jepara Mengalami Gejala Keracunan? |
![]() |
---|
Sejumlah Warga Tunggulpandean Jepara Tolak Pembangunan Gardu Induk PLN, Khawatir Ada Radiasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.