Berita Brebes

Dua Pesilat Ditikam Anak Jalanan di Bumiayu Brebes, Para Teman Seperguruan Tak Terima

Keributan itu dipicu dugaan penusukan terhadap dua warga perguruan pencak silat asal Desa Langkap, Kecamatan Bumiayu, Brebes

Penulis: Wahyu Nur Kholik | Editor: Rustam Aji
Tangkapan layar @Insta Bumiayu Official
MOMEN WARGA LERAI PERSELISIHAN - Warga berkerumun mencoba melerai dua kelompok yang terlebihan perselisihan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES – Keributan di Bumiayu antara perguruan silat dan anak jalanan tak terhindarkan.

Hal itu dipicu dugaan penusukan terhadap dua warga perguruan pencak silat asal Desa Langkap, Kecamatan Bumiayu, yang disebut dilakukan oleh anak jalanan.

Diduga kuat, dua warga perguruan sebuah pencak silat mengalami penimakan oleh sekelompok anak jalanan di perempatan lampu merah terminal Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (19/09/2025).

Peristiwa tersebut bahkan viral di media sosial salah satunya diunggah oleh acount facebook @Insta Bumiayu Official.

"Tawuran lur, anak punk dengan warga," ujar perekam vidio tersebut.

Tak berselang lama, kabar penikaman tersebut kemudian menyebar, membuat puluhan warga perguruan pencak silat lainnya berdatangan ke lokasi untuk mencari pelaku hingga bentrokan tidak terhindarkan.

Baca juga: Perbup Tunjangan DPRD Banyumas Tuai Kritik, Pakar Hukum Unsoed Sebut Tak Transparan

“Dua warga pencak silat ditusuk oleh anak punk. Setelah kabar itu menyebar, warga pencak silat lain di Bumiayu langsung turun mencari pelaku,” ujar Purwanto, salah seorang warga sekitar.

Sementara itu, Petugas Kepolisian Sektor Bumiayu segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan.

Beberapa orang yang terlibat keributan diamankan ke Mapolres Brebes untuk dimintai keterangan.

Sementara Kapolsek Bumiayu AKP Edi Mardiyanto saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsUpp belum memberikan respon. (pet).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved