Stadion Pancasila Wonosobo Bakal Dilengkapi Lapangan Basket Hingga Menembak, Rampung Total 2027

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Stadion Pancasila Wonosobo, Jawa Tengah, bakal dilengkapi sport center berupa lapangan basket hingga menembak.

Fasilitas tersebut akan dibangun di samping stadion yang saat ini masih dalam penyelesaian.

Kepala Bidang PAUD Pendidikan Masyarakat Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Wonosobo, Seno mengatakan, sport center tersebut di antaranya fasilitas lapangan tenis, panahan, menembak, dan basket outdoor. 

"Realisasi sport center itu jangka panjang," kata Seno, Jumat (19/9/2025).

Seno mengatakan, pembangunan Stadion Pancasila diperkirakan menelan anggaran Rp45 miliar-Rp50 miliar.

Namun, dari jumlah tersebut, anggaran yang terserap baru Rp21 miliar.

Baca juga: Wonosobo Resmi Punya Stadion. Stadion Pancasila Sudah Bisa Digunakan Masyarakat Umum

Seno menyebut, pembangunan Stadion Pancasila saat ini baru mencapai 45 persen.

Menurut perencanaan awal, pembangunan ditargetkan rampung pada tahun 2027.

"Blue print yang saya sampaikan (anggaran yang diperlukan) segitu, tapi sangat mungkin saat pelaksanaan bisa terjadi pembengkakan karena inflasi."

"Tapi, standarnya sudah sekitar Rp45 miliar-Rp50 miliar. Ini termasuk stadion termurah," jelasnya.

Seno menyebut, di tahun 2025, terjadi efisiensi anggaran signifikan. 

Dari rencana awal Rp5 miliar hanya terealisasi Rp2 miliar.

Anggaran itu difokuskan untuk penyelesaian area VIP, di antaranya pemasangan instalasi air dan listrik.

Meski demikian, Seno optimistis proyek bisa selesai tepat waktu dengan terobosan dan skema prioritas.

"Saya yakin, pemerintah daerah berusaha semaksimal mungkin dengan berbagai terobosan ini selesai," ujarnya.

Acara Terbatas

Menurut Seno, pembangunan Stadion Pancasila Wonosobo baru mencapai 45 persen.

Itu sebabnya, penggunaannya baru untuk acara terbatas.

Saat ini, fasilitas interior, seperti ruang ganti pemain dan ruang tunggu, masih dalam tahap penyelesaian. 

Begitu pula fasilitas toilet masih terbatas.

Aktivitas pengerjaan masih terlihat.

Pantauan di lokasi, Jumat, suasana Stadion Pancasila tampak masih cukup berantakan. 

Area sekeliling lapangan dipenuhi tumpukan material, potongan besi, serta peralatan konstruksi.

Aktivitas pekerja terlihat cukup intens. 

Baca juga: KONI UNGKAP POTENSI Harta Karun Wonosobo, Satu Event Olahraga Bisa Datangkan 5.000 Wisatawan

Sebagian pekerja terlihat mengaduk semen, memotong besi, hingga mengangkut pasir dan batu ke titik-titik pengerjaan. 

Sementara, mesin molen berukuran kecil terus berputar, menandai bahwa proses pengecoran masih berlangsung.

Kondisi lapangan ini menegaskan bahwa proyek masih berjalan aktif namun belum bisa dikatakan rapi atau siap digunakan.

Kendati begitu, Seno memastikan, stadion utama sudah bisa digunakan untuk menyelenggarakan acara tertentu.

Dengan catatan, tidak mengganggu pembangunan dan sudah melalui perizinan resmi.

"Acara-acara boleh saja tapi tetap ada perizinan. Karena ini masih ada kegiatan pembangunan, takut mengganggu jadi persoalan," ujarnya.

Namun, untuk kompetisi nasional, Seno memastikan Stadion Pancasila yang direncanakan berkapasitas 15.000 penonton itu belum siap digunakan. 

Dia memperkirakan, pemanfaatannya baru bisa dilakukan paling cepat pada 2026. (*)