Berita Salatiga

Massa Ricuh Padati Depan Mapolres Salatiga, Lempar Batu, Gotong Pagar, hingga Goyangkan Pohon

Tak ada pengumuman, tak ada orasi, yang ada hanyalah kemarahan. Massa di Kota Salatiga beringas.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Rustam Aji
(TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)
AKSI DI SALATIGA - Peserta aksi menginjak-injak tempat sampah besi dari fasilitas umum di sekitar Lapangan Pancasila Kota Salatiga, Jumat (29/8/2025) malam. Mereka juga meluapkan kemarahan dengan mengambil pagar, menggoyang-goyangkan pohon, dan melempari area Mapolres Salatiga dengan batu dan barang-barang lainnya. 

Diduga, kelompok itu disebut-sebut Anarko.

Mereka memprovokasi, membuat kegaduhan, dan menyeret suasana menjadi chaos.

Batu demi batu dilempar ke arah Mapolres. Suara kaca pecah terdengar, dan pagar roboh diiringi teriakan yang menggema.

Baca juga: KERUSUHAN PECAH di Polda Jateng Dini Hari, Massa Aksi Tuntut 54 Demonstran Dibebaskan

Aparat tampak bersiaga di lokasi kerumunan. Imbauan dari Kapolres agar massa membubarkan diri nampaknya tak digubris.

Hingga akhirnya, saat situasi dinilai tak lagi bisa dikendalikan, gas air mata juga sempat ditembakkan ke udara untuk mengurai kerumunan. 

Massa pun mulai terpencar ke sejumlah titik.

AKBP Veronica menegaskan bahwa Polri selalu mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis dalam mengawal aksi masyarakat. “Kami sangat menghormati hak menyampaikan pendapat di muka umum. 

Namun, apabila aksi berubah menjadi anarkis dan membahayakan keselamatan, maka Polri wajib mengambil langkah tegas terukur sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegas Kapolres.

Minta Keadilan

Sebelumnya, perwakilan aksi dari gabungan ojol, Aji mengaku, aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas sesama pengemudi ojol atas meninggalnya Affan Kurniawan yang meregang nyawa dilindas mobil rantis Brimob. 

Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Minta Masyarakat Jateng Tetap Tenang dan Tidak Terpengaruh Provokasi

“Kami menuntut komitmen dari Polres untuk menyusut tuntas kasus ini dan tidak menjadi abu-abu. 

Sampai berakhirnya aksi ini, aman dan kondusif," kata Aji di sela acara aksi damai.

Diakuinya, pihaknya akan menggelar aksi serupa secara berkesinambungan. 

Pihaknya akan ikut memantau kasus tersebut.

"Komitmen kita akan kita tuntun sampai menemukan titik jelas, siapa yang bersalah dalam kasus ini," kata Aji. (rez)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved