Berita Banyumas
Hasil Lab Keracunan MBG Keluar, SPPG Karanglewas Kidul Banyumas Masih Tutup Sampai Perbaiki Sanitasi
SPPG Karanglewas Kidul Banyumas masih ditutup meski hasil lab terkait dugaan keracunan makanan MBG keluar. Mereka diminta membenahi SOP.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
"Semua pekerja dapur MBG sudah kami undang dan dilatih untuk memahami SOP."
"Ada juga tes dan pemeriksaan laboratorium, salah satunya untuk SPPG Karanglewas," ujarnya.
Pengemasan Bisa Picu Keracunan Makanan
Sementara, hasil lab dari sampel makanan diduga pemicu keracunan pada siswa di Karanglewas, Lintarti mengatakan, sudah diterima.
"Hasil uji laboratorium sudah keluar, saya menerima laporanya pada Minggu (12/10/2025) siang."
"Dari sampel makanan yang diambil, dinyatakan tidak steril," katanya.
Tim menyimpulkan, gejala keracunan disebabkan kontaminasi Ecoli dan Coliform pada air minum galon yang digunakan.
Lintarti menambahkan, kontaminasi Ecoli bisa terjadi pada bahan makanan, kebersihan alat masak, hingga kesalahan dalam pengemasan (packing).
"Bisa karena bahan makanan, bisa dari orang yang memasak, atau alatnya."
"Bahkan, cara pengemasan juga berpengaruh. Kalau masakan masih panas tapi langsung ditutup rapat, bisa cepat basi," kata Dwi Asih.
Baca juga: Di Ujung Masa Pengabdian, Tiga Pria Sepuh Ini Ditelantarkan Perusahaan di Banyumas
Ia juga menjelaskan bahwa makanan yang dimasak pada malam hari, seharusnya langsung dikonsumsi dalam waktu maksimal empat jam.
Jarak antara dapur SPPG dan sekolah penerima juga mempengaruhi kualitas makanan yang diterima siswa.
"Masakan malam itu idealnya langsung dimakan, tidak lebih dari empat jam."
"Kalau jarak pengiriman jauh, apalagi makanan ditutup rapat dalam kondisi panas, itu bisa mempercepat proses pembusukan," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 408 siswa di Kecamatan Karanglewas diduga keracunan makanan MBG, September lalu.
Mereka mengalami mual, muntah, pusing, setelah menyantap makanan MBG menu soto. (*)
Harga Telur Ayam di Banyumas Naik, Harga Beras dan Gula Pasir Mulai Turun |
![]() |
---|
Harga Beras dan Cabai di Banyumas Masih Bergejolak, Harga Gula Pasir Merangkak Naik |
![]() |
---|
Lowongan Kerja Banyumas: Pabrik Tekstil di Eks Pabrik Gula Kalibagor Cari Operator Mesin Jahit |
![]() |
---|
Ketua RT dan RW di Banyumas Kini Dijamin BPJS Ketenagakerjaan, Tahun Depan Insentif Naik |
![]() |
---|
Kapal Penangkap Ikan Asal Banyumas Meledak di Samudera Hindia. 1 Orang Tewas, 7 ABK Terluka Bakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.