Berita Banyumas
Bagas Bangga Catatkan Waktu 19 Menit 34 Detik di Friendship Run Purwokerto 2025
Bertempat di depan Pendopo Bupati Banyumas sebagai titik start dan finis, kegiatan ini tidak hanya menghadirkan semangat hidup sehat
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Dengan napas tersengal namun senyum lebar, Bagas, siswa kelas 1 SMA asal Purwokerto, melintasi garis finis dalam ajang Bank Jateng Friendship Run (BJFR) 2025 di Purwokerto, Minggu (28/9/2025).
Mencatat waktu 19 menit 34 detik untuk menuntaskan lintasan lima kilometer, Bagas tampil sebagai salah satu pelari muda potensial di antara seribu peserta yang ambil bagian.
"Aku memang suka lari dan sering latihan. Kemarin juga juara satu Popda tingkat kabupaten," ujar Bagas yang bercita-cita menjadi polisi kepada Tribunbanyumas.com.
Waktu tercepat dalam ajang ini tercatat 18 menit 53 detik.
Bank Jateng Friendship Run 2025 menjadi lebih dari sekadar lomba lari.
Bertempat di depan Pendopo Bupati Banyumas sebagai titik start dan finis, kegiatan ini tidak hanya menghadirkan semangat hidup sehat, tapi juga menjadi ruang pertemuan lintas komunitas, budaya, hingga sektor ekonomi lokal.
Baca juga: Kecelakaan Tunggal, Pengendara Motor CB Tewas Tabrak Pembatas Perbaikan Jalan di Pantura Pati
Event ini merupakan bagian dari rangkaian menuju puncak Bank Jateng Borobudur Marathon 2025, yang tahun ini memilih Purwokerto sebagai salah satu kota penyelenggara ajang persahabatan.
Rute lima kilometer yang dirancang panitia tak hanya nyaman untuk pelari pemula dan profesional, tetapi juga memperkenalkan sisi estetik Kota Purwokerto kepada para peserta.
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, secara langsung memimpin pelepasan pelari dalam prosesi flag off.
Ia menyambut antusias kehadiran para peserta dan menekankan bahwa olahraga seperti ini membawa dampak berlapis bagi daerah.
"Ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga ruang kebersamaan yang memberi dampak sosial dan ekonomi.

Purwokerto terbuka bagi kegiatan yang menggerakkan komunitas," ujar Sadewo.
Ia menambahkan, kehadiran event seperti ini memberi efek domino ke berbagai sektor, dari promosi wisata, pergerakan ekonomi UMKM, hingga peningkatan okupansi akomodasi.
Baca juga: 1.000 Pelari Ikuti di Generali Indonesia Edukasi Gaya Hidup Sehat Lewat Friendship Run Purwokerto
Ia berharap agenda serupa bisa digelar rutin, bahkan setiap akhir pekan.
Salah satu sorotan dari event ini adalah kehadiran Pasar Harmoni, bazar UMKM yang menampilkan 46 pelaku usaha lokal dari berbagai wilayah.
Produk-produk khas daerah ditawarkan mulai dari makanan, kerajinan tangan, hingga fashion, yang memanjakan peserta maupun pengunjung yang datang.
Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas yang juga penyelenggara kegiatan, Antonius Tomy Trinugroho, menyebut alasan pemilihan Purwokerto sebagai tuan rumah karena kota ini memiliki komunitas lari yang aktif dan solid.
"Kekuatan acara ini justru ada pada keberagaman cara orang berlari.
Setiap langkah menjadi bagian dari cerita bersama," katanya.
BJFR 2025 bukan hanya tentang kecepatan atau persaingan, tetapi tentang koneksi antara pelari, kota, dan komunitas.
Bagi Bagas dan banyak peserta muda lainnya, ini adalah langkah awal yang menumbuhkan mimpi besar, ditempa lewat keringat, semangat, dan solidaritas. (jti)
Kecelakaan Tunggal, Pengendara Motor CB Tewas Tabrak Pembatas Perbaikan Jalan di Pantura Pati |
![]() |
---|
Dinpendukcapil Purbalingga Kini Buka Layanan Ekstra Setiap Hari Sabtu dan Minggu |
![]() |
---|
Mimpi Nur Ahmad Jadi Kenyataan, Dapat Hadiah Utama Sepeda Motor Listrik di FunBike |
![]() |
---|
Mardiono Kembali Jadi Ketua Umum PPP, Muktamar X Sempat Diwarnai Adu Jotos |
![]() |
---|
BRISIK! Program MBG Berujung Petaka Bagi Siswa, Siapa Bertanggungjawab? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.