Longsor Majenang

Satu Korban Longsor Cilacap Ditemukan, Terseret 70 Meter dari Lokasi Rumah Awal. 2 Masih Hilang

Tim SAR gabungan menemukan satu di antara tiga korban longsor Cilacap yang dicari, Jumat (21/11/2025). Total korban tewas yang ditemukan 21 orang.

TRIBUNBANYUMAS/BASARNAS CILACAP
EVAKUASI KORBAN LONGSOR - Petugas SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban longsor Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang ditemukan Jumat (21/11/2025). Penemuan ini menambah daftar korban longsor yang ditemukan meninggal menjadi 21 orang. Masih ada dua korban yang belum ditemukan. 

Ringkasan Berita:
  • Satu lagi korban longsor Cilacap yang ditemukan. Korban atas nama Fatin Ayu Rengganis.
  • Masih ada dua korban longsor Cilacap yang belum ditemukan.
  • Pencarian dilanjutkan hingga malam.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP – Tim SAR gabungan menemukan jenazah satu korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (21/11/2025).

Korban yang ditemukan atas nama Fatin Ayu Rengganis (3), yang berhasil dievakuasi pada pukul 15.52 WIB di perbatasan worksite B1 dan B2.

Kepala Kantor SAR Cilacap M Abdullah mengatakan, saat ditemukan, jenazah korban berada di 70 meter dari lokasi rumah awal.

"(Ditemukan) antara B1 dan B2, dengan jarak 70 meter dari rumah awal."

"Artinya, pergeseran ini sudah sangat jauh," katanya.

Baca juga: Pencarian Tiga Korban Longsor Cilacap Difokuskan di 2 Titik, Personel yang Diterjunkan Berkurang

Pencarian Hingga Malam

Abdullah mengatakan, masih ada dua korban longsor Cilacap yang belum ditemukan.

Pencarian di hari kesembilan ini akan dioptimalkan hingga malam hari.

"Operasi pencarian akan kami maksimalkan malam ini kembali," kata Abdullah.

Ia menjelaskan operasi malam hari tetap dilakukan dengan dukungan lampu penerangan BNPB dan Pemkab Cilacap agar jangkauan visual tim SAR tetap aman.

"Kami maksimalkan sampai operator alat berat masih sanggup dan pandangan visual mata masih terjangkau karena keselamatan adalah prioritas utama," tegasnya.

Abdullah menambahkan bahwa pada pekerjaan malam, hanya sebagian unsur SAR yang terlibat karena tim lain diarahkan untuk beristirahat guna mencegah kelelahan.

"Malam adalah waktu dengan pandangan terbatas dan sangat berisiko sehingga hanya unsur tertentu yang kami kerahkan," jelasnya.

Baca juga: Warga Terdampak Longsor Cilacap dan Banjarnegara Bakal Direlokasi

Ia menyampaikan, upaya pencarian dilakukan secara maksimal, termasuk menggali di titik-titik yang diminta warga meskipun tidak masuk dalam worksite resmi.

"Banyak keinginan warga agar digali di lokasi lain dan semuanya kami ikuti," katanya.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved