Longsor Banjarnegara
Dramatis, Eti Terpisah dengan Suami dan Anaknya saat Longsor, Tak Percaya Akhirnya Bertemu Kembali
Sebelum bencana datang, Eti mengatakan saat itu ia sedang menonton televisi bersama dengan keponakannya.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: Rustam Aji
Ia mengaku hanya mengikuti arus bersama warga lainnya untuk berlari ke hutan.
"Tapi pas saya lari itu, saya nggak sama suami sama anak saya. Suami saya lagi kerja di bawah, anak saya juga lagi keluar ke bawah, rasanya udah gak tenang banget, tapi pikiran saya sih pasti mereka selamat, asalkan mereka gak naik ke atas," terangnya.
Dengan jalan yang becek, licin dan menurun, Eti mengatakan ia bersama keluarga dan warga yang lain terus berlari hingga akhirnya mereka berhasil tiba di hutan.
"Ya Allah, waktu saya lari tanah itu geraknya cepet banget mbak, saya takut nggak selamat. Tapi waktu itu saya tetep lari aja yang penting bisa menyelamatkan diri, walaupun pikiran saya kemana-mana karena nggak ada anak, nggak ada suami di samping saya," katanya.
Eti melanjutkan, rasa takut itu akhirnya berubah menjadi lega ketika ia bersama keluarga dan warga lainnya akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR.
"Jam 5 sore alhamdulilah kita berhasil dievakuasi. Tapi kita jalan mba ke Desa Pandanarum nya, ada lah sekitar dua jam. Jadi kita baru sampai di desa itu sekitar jam 7 malam," katanya.
Setibanya di desa, barulah saat itu ia bersama dengan keluarga serta warga lainnya diantar menggunakan mobil menuju ke posko pengungsian di Kantor Kecamatan Pandanarum.
Baca juga: Pemkab Cilacap Mulai Siapkan Relokasi Korban Longsor Cibeunying, Dicarikan Lokasi di Majenang
Sementara itu, setibanya di posko ia mengaku tak kuasa menahan haru ketika akhirnya bisa melihat suami dan anaknya sudah berada di tempat yang sama dengannya. Ia mengatakan, saat itu langsung memeluk keduanya sembari menangis.
"Ya Allah, saat melihat mereka saya campur aduk rasanya. Sedih ya senang, karena alhamdulilah keluarga selamat. Saya kepikiran terus sejak di lokasi, saya bersyukur juga mereka sehat dan nggak ada yang luka," ujarnya dengan berkaca-kaca.
Tentang rumahnya, Eti mengaku pasrah. Meskipun ia belum melihat langsung bagaimana kondisinya, ia menduga rumahnya sudah rusak dan sudah tidak layak lagi untuk dihuni.
"Saya udah gak tau gimana, mungkin rusak mungkin juga ketimbun, tapi yang penting kami sekeluarga selamat," ucapnya. (anr)
| 32.373 Bikers dari Sabang hingga Merauke Jalin Persaudaraan di Honda Bikers Day 2025 |
|
|---|
| Pemkab Cilacap Mulai Siapkan Relokasi Korban Longsor Cibeunying, Dicarikan Lokasi di Majenang |
|
|---|
| 1 Korban Longsor Pandanarum Banjarnegara Ditemukan Selamat di Pengungsian, 26 Masih Hilang Kontak |
|
|---|
| Sosok Datu Nova Fatmawati Pemilik Baru PSIS Semarang, Ternyata Suaminya Bos Persela Lamongan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/eti-korban-longsor-banjarnegara.jpg)