Longsor Pandanarum
Update Longsor Pandanarum Banjarnegara: 30 Rumah Rusak, 27 Orang Hilang, 283 Warga Mengungsi
Data terbaru BPBD Banjarnegara, longsor di Pandanarum merusak 30 rumah dan mengakibatkan 27 orang hilang. Sebanyak 823 orang mengungsi di tiga titik.
Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA — Jumlah warga yang mengungsi akibat longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terus bertambah.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, hingga Senin (17/11/2025), jumlah warga yang mengungsi mencapai 823 jiwa.
Longsor yang terjadi Minggu (16/11/2025), sekitar pukul 16.00 WIB itu merusak 30 rumah.
Sementara, 27 orang masih belum diketahui kondisinya dan dua orang tewas.
Satu korban meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit dan satu lainnya ditemukan saat operasi pencarian pada Senin pagi.
Longsor perbukitan dekat permukiman warga itu terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Baca juga: 2 Warga Tewas Akibat Longsor Pandanarum Banjarnegara, 25 Orang Belum Diketahui Keberadaannya
Tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran di titik longsoran.
Sebanyak 34 warga telah berhasil dievakuasi dari kawasan hutan di sekitar lokasi terdampak.
Tiga Titik Pengungsian
Longsor ini juga mengakibatkan dua warga mengalami luka-luka.
Keduanya telah dirawat di RSUD Banjarnegara dan Puskesmas Pandanarum.
Sementara, 823 warga mengungsi di tiga titik yang disiapkan yaitu, Kantor Kecamatan Pandanarum, GOR Desa Beji, dan gedung haji Desa Pringamba.
Dapur umum telah diaktifkan untuk memenuhi kebutuhan makan para pengungsi.
Sementara itu, kerusakan material awal meliputi 30 unit rumah rusak berat serta kerusakan lahan pertanian milik warga.
Pendataan lanjutan masih dilakukan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari meminta warga tetap berada di lokasi pengungsian hingga dinyatakan aman.
"BNPB mengimbau warga sekitar, khususnya di wilayah terdampak untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi risiko longsor susulan atau banjir bandang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin.
Berharap Ditemukan
Sementara, Kepala BPBD Banjarnegara Aji Piluroso menyampaikan, Senin pagi, tim SAR gabungan menemukan jenazah korban longsor Pandanarum.
Korban atas nama Esiah (24), warga RT 03 RW 03 Dusun Situkung.
Baca juga: Longsor Pandanarum Banjarnegara, 20 Rumah Terdampak, 2 Warga Masih Terjebak
Jenazah Esiah ditemukan sekitar pukul 09.10 WIB di timbunan longsor.
"Setelah dilakukan pembersihan oleh tim medis, jenazah akan langsung diserahkan kepada pihak desa dan keluarga untuk proses pemakaman," jelasnya, Senin.
Menurut Aji, Esiah merupakan anak dari Klewih, warga Situkung yang meninggal Minggu (16/11/2025) malam di RSUD Banjarnegara.
"Jenazahnya kini dalam perjalanan menuju rumah duka untuk dimakamkan," katanya.
Suami Esiah, Misron mengatakan, putri mereka bernama Layana Al Husna (3) masih belum ditemukan.
"Saya harap, tim bisa segera menemukan anak saya dalam keadaan selamat, meskipun kondisi di lapangan sangat berat," ujarnya. (Tribunbanyumas.com/Farah Anis Rahmawati, Kompas.com/Rizal Setyo Nugroho)
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Longsor Banjarnegara: 2 Orang Meninggal, 27 Hilang, Ratusan Warga Mengungsi".
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/longsor-situkung-oke.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.