Longsor Majenang
Pemprov Jateng Datangkan Tambahan Alat Berat Percepat Evakuasi Korban Longsor Cilacap
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah bersama instansi terkait lain, setiap hari melakukan pencarian.
"Situasinya di lapangan begitu," ungkap Bergas.
Penambahan Alat Berat
Dijelaskan, sejumlah alat berat sudah dikerahkan di lokasi pencarian.
Awalnya sudah ada dua unit alat berat, kemudian datang lagi dua.
Pada Sabtu didatangkan lagi tiga unit alat berat.
Tidak menutup kemungkinan akan ditambah lagi guna mempercepat pencarian korban, dengan menyesuaikan kebutuhan di lokasi.
Tim gabungan fokus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.
Saat ini, kata Bergas, klaster penanganan bencana yang sifatnya darurat sudah tersedia, dan mekanismenya juga sudah berjalan.
Area menuju lokasi longsor sudah diamankan untuk umum, mengingat situasinya belum sepenuhnya aman.
Selain itu, agar tim gabungan bisa lebih fokus pada evakuasi.
"Korban terdampak juga sudah terperhatikan, atau kebutuhan dasarnya sudah terpenuhi."
"Kebutuhan logistik pangan juga sudah disediakan."
"Baik yang sifatnya bantuan sembako maupun yang sifatnya instan atau melalui dapur umum," imbuhnya.
Perkembangan berikutnya setelah pascapencarian ini, ujar Bergas, sudah direncanakan pengusulan hunian sementara (huntara) untuk warga.
"Terkait huntara, nanti digarap BNPB, tentunya Pemda menyediakan lahannya."
"Artinya, kebutuhan dasar korban itu diperhatikan," tutur Bergas.
| Ahmad Luthfi Minta Percepatan Relokasi dan Recovery Warga Korban Tanah Longsor Cilacap |
|
|---|
| Pencarian 10 Korban Longsor Cibeunying Cilacap Hari Ini Fokus di 4 Titik |
|
|---|
| Hari Keempat, Operasi Pencarian Korban Temukan 2 Jenazah dan 10 Korban Masih Dalam Pencarian |
|
|---|
| Ahmad Luthfi Tinjau Longsor Cilacap: 920 Relawan Dikerahkan Cari 12 Korban Hilang |
|
|---|
| Modifikasi Cuaca Dilakukan di Lokasi Longsor Cibeunying Cilacap, Percepat Pencarian Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/17112025-penambahan-alat-berat-dilakukan-pemprov-jateng.jpg)