Longsor Majenang

20 Warga Cibeunying Cilacap Masih Hilang akibat Longsor, BNPB Tambah Alat dan Modifikasi Cuaca

BNPB mengerahkan peralatan tambahan dan melakukan modifikasi cuaca untuk memaksimalkan pencarian korban longsor Cibeunying Cilacap.

Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati
KERAHKAN ALAT BERAT - Alat berat saat proses pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap masih terus berlangsung, Jumat (14/11/2025). BNPB mengirim alat tambahan untuk mencari korban longsor di Cibeunying. Pencarian akan dilakukan hingga malam hari. 

Bahkan, cuaca ekstrem dimungkinkan masih akan terjadi hingga akhir pekan atau sampai awal pekan depan.

"Saat ini, kami sudah mengoperasikan pesawat modifikasi cuaca yang sebelumyna beroperasi di Jawa Barat, nanti sore kami geser ke Jawa Tengah supaya upaya pencarian tim SAR tidak teganggu hujan," katanya.

Baca juga: Bantu Cari Korban Longsor Cibeunying Cilacap, Polda Jateng Kirim Puluhan Brimob dan Anjing Pelacak

Selain potensi hujan, kemungkinan terjadinya longsor susulan masih tinggi.

Muhadi mengatakan, kondisi tanah di lokasi longsor Cibeunying masih labil sehingga dapat membahayakan personel yang bekerja.

20 Korban Masih Hilang

Diberitakan sebelumnya, longsor melanda dua dusun di Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025) malam.

Dua dusun tersebut adalah Dusun Tarakuhan dan Dusun Ciebuyut.

Dalam kejadian itu, tiga orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sementara, 20 orang masih hilang tertimbun longsor.

Rinciannya, enam orang hilang akibat longsor di Dusun Tarukahan dan 14 orang tertimbun longsor di Dusun Ciebuyut. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved