Berita Purbalingga

Pabrik Rambut Palsu Tutup, Karyawati di Purbalingga Ungkap Kesedihan Saat Diputus Kontrak

Salah satu karyawan bagian mesin jahit 3, Larina Yuni Mustika atau akrab disapa Lala, menyatakan awalnya ia dan karyawan lainnya mengaku sedih

TRIBUN BANYUMAS/ FARAH ANIS RAHMAWATI
PABRIK WIG TUTUP, Tampak gerbang PT. Nina Venus cabang Purbalingga di Kelurahan Kalikabong yang resmi berhenti beroperasi sejak Rabu (30/9/2025). Sebanyak 141 karyawan yang terdampak PHK sebagian besar langsung disalurkan untuk bekerja di dua perusahaan sejenis lainnya. 

Pernah Jaya

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Purbalingga, Yesu Dewayana, membenarkan kabar penutupan perusahaan rambut palsu (wig) tersebut.


Ia mengatakan, proses penutupan berjalan lancar dan tidak menimbulkan gejolak.


“Teman-teman di sana sudah ada Perjanjian Bersama (PB) untuk penyelesaian pesangon dan kompensasi. Alhamdulillah, proses ini berjalan tanpa gejolak,” ujar Yesu saat ditemui di kantornya, Jumat (3/10/2025).


Dari total 141 karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sebagian besar telah dialihkan ke dua perusahaan lain yang masih bergerak di bidang yang sama, yakni PT Boyang dan PT Victory.


Menurut Yesu, tutupnya PT Nina Venus di Purbalingga dipicu oleh menurunnya pesanan dan ketatnya persaingan industri rambut palsu.


“Dulu waktu jaya-jayanya sekitar 10 tahun lalu, jumlah karyawannya bisa sampai 500 orang. Tapi setelah pandemi, permintaan menurun tajam,” jelasnya.


Ia menambahkan, meski perusahaan sudah tidak lagi beroperasi, proses PHK berjalan kondusif dan hak-hak pekerja tetap terpenuhi.

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved