Kebumen Berdaya

Plesir ke Desa Wisata Gerabah Kebumen, Ada Museum Unik

pendirian desa wisata di Desa Pejagatan ini bermula dari upaya untuk mengembangkan pelaku usaha utamanya pengrajin gerabah

Penulis: Agus Iswadi | Editor: khoirul muzaki
Agus Iswadi
DESA WISATA. Pengelola menunjukkan koleksi di museum gerabah Desa Pejagatan Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen, Minggu (5/10/2025). 

Selain itu Novi berharap kedepannya bisa mendirikan museum sendiri mengingat museum yang kini ada masih menyewa lahan milik pihak ketiga. Di sisi lain dia juga berharap kedepannya ada dukungan dana untuk dapat menggelar kegiatan-kegiatan yang produktif terkait pemberdayaan masyarakat.

Lebih dari itu, pegiat wisata itu berharap juga kedepannya desa wisata di Kabupaten Kebumen dapat terkoneksi satu dengan lainnya.

"Harapannya desa-desa wisata di Kabupaten Kebumen saling terkoneksi ketika ada paket wisata bisa berkolaborasi dengan desa wisata lain bukan hanya desa wisata mandiri yang berdiri sendiri," ungkap Novi.

Sementara itu Kabid Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen, Herlina Januarita mengatakan, sesuai visi misi gubernur bahwa ditargetkan ada 1.000 desa wisata di Jateng tahun ini.

Pihaknya terus mendorong desa-desa yang memiliki potensi dapat menjadi desa wisata.

"Kita saat ini ada 31 desa wisata yang telah memiliki SK. Tapi untuk beberapa desa ada kegiatan desa wisata tapi belum mencanangkan sebagai desa wisata," ungkapnya.

Pihaknya berupaya mendukung terkait geliat desa wisata dengan memberikan pembinaan dan pelatihan seperti yang belum lama ini digelar yakni pelatihan promosi digital.

Dia menjelaskan, memang dukungan anggaran ke desa wisata dari pemda belum ada. Akan tetapi ada dukungan bantuan keuangan dari pemerintah provinsi untuk desa-desa wisata yang telah memiliki SK desa wisata. (Ais).

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved