Berita Banyumas

Sadewo Bilang Begini Usai Banyumas Dapat Dana Internasional Rp 2,4 Miliar

Bupati Sadewo memastikan seluruh program pengelolaan sampah tetap mendapatkan dukungan penuh dari APBD

Pemkab Banyumas
DANA INTERNASIONAL - Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, saat menghadiri peluncuran program SGAC di Jakarta, Jumat (26/9/2025). Banyumas mencatat sejarah sebagai daerah pertama di Tanah Air yang meraih dana internasional dari United Nations Capital Development Fund (UNCDF) melalui program bergengsi Seed Grant – Smart Green ASEAN Cities (SGAC) dengan bantuan mencapai USD 150.000 atau setara dengan Rp2,4 miliar. 


Banyumas saat ini membutuhkan tambahan 12 Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), dengan estimasi biaya pembangunan sekitar Rp6 miliar per unit.

Baca juga: DPRD Banyumas Sidak Dapur SPPG Karanglewas Usai Banyak Siswa Keracunan MBG


Di sisi lain, Pemkab juga mengembangkan alternatif pengolahan sampah untuk mengantisipasi kendala pemasaran produk Refuse Derived Fuel (RDF) ke pabrik semen.


"Kami kembangkan inovasi bijih plastik kualitas dua yang bisa digunakan membuat pot bunga. 


Intinya, sampah harus terus bergerak dan punya nilai ekonomi," tegasnya.


Bupati Sadewo memastikan seluruh program pengelolaan sampah tetap mendapatkan dukungan penuh dari APBD dan mitra internasional. 


Ia berharap Banyumas bisa menjadi kabupaten percontohan nasional dalam pengelolaan sampah berkelanjutan berbasis komunitas.


"Kami ingin membuktikan, jurus-jurus lokal ala desa pun bisa jadi solusi global. Dan sekarang dunia pun mulai melihat ke Banyumas," tutupnya. (jti) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved