Banyak Lampu Jalan Mati di Cilacap Bahaya Bagi Pengendara, Termasuk di Jalan Gatot Subroto

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP – Sejumlah Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Kabupaten Cilacap dikeluhkan warga karena rusak dan mati.

Kondisi itu membuat pandangan saat berkendara di malam hari menjadi terbatas.

Banyak pengguna jalan mengaku khawatir, karena jalan yang gelap bisa memicu kecelakaan maupun tindak kejahatan.

Laporan kerusakan lampu jalan antara lain ditemukan di Jalan Gatot Subroto Cilacap dan wilayah Pucung Kidul, Kecamatan Kroya.

"Di titik tersebut lampu-lampu jalan banyak yang mati, semoga segera diperbaiki agar keamanan dan kenyamanan masyarakat," kata Sugino, warga Kroya, Selasa (23/9/3035).

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Cilacap, Djasun mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan LPJU.

Menurutnya, perbaikan dilakukan dengan skala prioritas sesuai laporan yang masuk dari masyarakat.

"Jika ada laporan, kami segera tindak lanjuti," kata Djasun.

Saat ini, jumlah LPJU yang terpasang di Cilacap kurang lebih sebanyak 24.000 titik.

Namun, untuk memelihara seluruh titik lampu tersebut dibutuhkan anggaran hingga Rp24 miliar.

Djasun mengakui, masih ada beberapa spot lampu yang mati di sejumlah lokasi.

Faktor kerusakan di antaranya usia lampu yang sudah tua dan posisi kabel yang rawan pengapuran karena berada di dekat pantai.

Baca juga: Pemkab Kebumen Akan Jamin BPJS Ketenagakerjaan Satlinmas Secara Bertahap

Selain itu, banyak box panel atau APP yang mengalami kropos sehingga membutuhkan penggantian.

Dishub Cilacap mencatat kebutuhan ideal lampu penerangan jalan di seluruh wilayah mencapai 42.900 unit.

Setiap tahun, pengadaan lampu penerangan jalan selalu diusulkan masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Namun dengan keterbatasan anggaran, kami harus mengoptimalkan program yang sudah berjalan," tambah Djasun.

Djasun menambahkan, Dishub Cilacap berkomitmen terus menambah titik LPJU agar seluruh jalan di Kabupaten Cilacap bisa terang dan aman. (ray)