Berita Purbalingga

Seakan tak Berfungsi, Keberadaan Fire Hydrant di Purbalingga Hanya Jadi Monumen

Keberadaan fire hydrant di Kabupaten Purbalingga dinilai belum berfungsi sesuai standar dan hanya menjadi monumen. 

Farah Anis Rahmawati
Fire Hydrant di kawasan Alun-alun Purbalingga, saat ini menurut Perumda Tirta Perwira kondisinya dalam keadaan baik, namun dinilai belum optimal karena penggunaanya masih tergabung dengan jaringan air bersih milik PDAM, Selasa (16/9/2025). 


Sementara itu titik yang dinyatakan baik diantara berada di sekitar Alun-alun Purbalingga, Jalan Panjaitan, Jalan AW Seomarmo (depan Asrikin), hingga kawasan Pasar Bobotsari. Adapun fire hydrant yang masuk kategori bagus berada di Kantor Cabang Mrebet. 


"Kami hanya bertugas sebagai pemasok air. Untuk penanganan kebakaran atau kekeringan, kami sudah menyiapkan terminal air sendiri di beberapa titik seperti di Kejobong, Kaligondang (Sempor), Mrebet dan dekat Pos Damkar Bobotsari," ujarnya. 


Terminal air tersebut dilengkapi dengan ground tank agar dapat dimanfaatkan sewaktu-waktu, termasuk untuk bantuan air saat kekeringan. 


"Fire hydrant pernah ditertibkan, karena dulu banyak yang ambil secara liar. Jadi jelas, pengadaan hydrant adalah kewenangan Pemkab. Kalau soal kualitas dan kuantitas, kondisi yang ada saat ini memang belum bisa disebut baik," pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved