Berita Banyumas
Isu Pertamax Campur Air Bikin Omzet SPBU Losari Banyumas Anjlok, Pengelola Pidanakan Netizen
penjualan Pertamax di SPBU Losari anjlok tajam, dari sebelumnya 3.000 liter per hari menjadi hanya 1.000 liter.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
Ia menegaskan pengelola SPBU menjalankan prosedur operasional standar (SOP) secara ketat setiap hari.
"Setiap pagi SOP-nya petugas melakukan uji air.
Kemudian uji air juga dilakukan setiap dua jam," kata Esa.
Meski demikian, video berdurasi singkat di media sosial itu telah menimbulkan dampak ekonomi cukup besar bagi pengelola.
"Sejak tersebarnya informasi di TikTok, penjualan Pertamax menurun drastis dari 3.000 liter per hari menjadi 1.000 liter per hari," ujarnya.
Esa menyebut, kerugian yang ditimbulkan mencapai puluhan juta rupiah.
Ia berharap laporan ke polisi bisa menjadi pelajaran agar pengguna media sosial lebih bijak dalam menyebarkan informasi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibun membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Iya betul, kami masih melakukan pendalaman," kata Andryansyah. (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.