Berita Banyumas

Isu Pertamax Campur Air Bikin Omzet SPBU Losari Banyumas Anjlok, Pengelola Pidanakan Netizen

penjualan Pertamax di SPBU Losari anjlok tajam, dari sebelumnya 3.000 liter per hari menjadi hanya 1.000 liter.

Permata Putra Sejati/ Tribunbanyumas.com
PERTAMAX CAMPUR AIR - Penasihat hukum PT Asri Bumi Agung, selaku pengelola SPBU Losari, Esa Caesar Farandi (tengah) saat menujukan laporan kepolisian, atas dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong oleh akun tiktok bernama @bembyvnt, Kamis (11/9/2025). Paska konten itu penjualan Pertamax di SPBU Losari anjlok tajam, dari sebelumnya 3.000 liter per hari menjadi hanya 1.000 liter. 


Ia menegaskan pengelola SPBU menjalankan prosedur operasional standar (SOP) secara ketat setiap hari.


"Setiap pagi SOP-nya petugas melakukan uji air. 


Kemudian uji air juga dilakukan setiap dua jam," kata Esa.


Meski demikian, video berdurasi singkat di media sosial itu telah menimbulkan dampak ekonomi cukup besar bagi pengelola.


"Sejak tersebarnya informasi di TikTok, penjualan Pertamax menurun drastis dari 3.000 liter per hari menjadi 1.000 liter per hari," ujarnya. 


Esa menyebut, kerugian yang ditimbulkan mencapai puluhan juta rupiah. 


Ia berharap laporan ke polisi bisa menjadi pelajaran agar pengguna media sosial lebih bijak dalam menyebarkan informasi.


Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibun membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan.


"Iya betul, kami masih melakukan pendalaman," kata Andryansyah. (jti) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved