TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Ribuan penonton lintas generasi membanjiri Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang, Minggu (24/8/2025) malam.

Mereka larut dalam konser musik yang menampilkan grup musi legendari Gigi dan Setia Band dalam puncak perayaan Hari Ulang Tahun Jawa Tengah (HUT Jateng) Ke-80.

Koor penonton terdengar saat vokalis Setia Band yang dulu dikenal dengan nama ST 12, Charlie Van Houten, membawakan lagu-lagu populer mereka, di antaranya Jangan Pernah Berubah, Aku Terjatuh, Kehilangan, Asmara, juga Cari Pacar Lagi.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi pun ikut bernyanyi saat Charlie yang membawakan lagu Isabela menghampiri tenda VIP dan mengajaknya berduet.

Baca juga: Kabar Gembira, Insentif Guru Agama se-Jateng Akan Naik Jadi Rp300 Miliar, Berlaku Semua Agama

Suasana makin meriah saat grup musik Gigi tampil.

Penampilan vokalis band legendaris tersebut, Arman Maulana yang atraktif membuat suasana makin hidup.

Membawakan lagu-lagu di antaranya Perdamaian, My Facebook, dan 11 Januari, Gigi membawa penonton makin larut dalam nostalgia.

Namun, mereka juga mengenalkan dua lagu teranyar yang baru dirilis pertengahan tahun 2025 lalu, yakni Menari-nari dan Semua Kan Terjawab.

Pada penghujung acara, tepat diakhir konser, acara ditutup dengan pesta kembang api. 

Nafi (20), penonton asal Pati, rela datang ke Simpanglima bersama teman-temannya untuk menonton penampilan Charlie Van Houten. 

Dia mengaku menyukai tembang-tembang Setia Band.

"Saya tidak asing dengan lagu-lagu Setia Band. Karena dari kecil saya sering dengar dari grup band ST 12," tuturnya.

Nafi pun berterima kasih lantaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memberikan tontonan gratis. 

Dia berharap, konser serupa sering digelar.

"Kami berharap, di Hari Jadi Ke-80 ini, Pemprov Jateng semakin amanah dan masyarakatnya sejahtera," ujarnya.

Begitu juga Tomi Prasetyo, penonton asal Genuk Karangroto, Kota Semarang, merasa terhibur dengan penampilan dua musisi legendaris itu. 

Dia bisa bernostalgia menikmati lagu-lagu kenangan yang dibawakan Setia Band dan Gigi.

"Saya kangen sekali dengan konser seperti ini, sudah lama tidak (ada konser) di Semarang," tuturnya.

Baca juga: Ahmad Luthfi dan AHY Ikut Cukur Rambut Gimbal, Tradisi yang Perlu Terus Dilestarikan

Ia ingin, Pemprov Jateng dapat menggelar konser-konser serupa. Sebab, Kota Semarang dinilai jarang menggelar hiburan.

"Kami berharap, HUT Jateng ke-80 ini membawa Jateng bisa lebih baik dan maju," ujarnya.

Optimis Jateng Maju

Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi berharap, Jawa Tengah bisa maju berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. 

Dia yakin, hal itu bisa dicapai lewat kekuatan dan kekompakan masyarakat Jawa Tengah.

"Kita mampu menghadapi tantangan karena Jawa Tengah mempunyai eksistensi, jati diri, rukun, dan gotong-royong," tuturnya

Dia yakin, masyarakat bisa mengangkat Jawa Tengah karena  memiliki daya dobrak dan daya saing. 

Sebagai pejabat publik, Ahmad Luthfi memohon maaf dan juga berterima kasih.

"Tidak boleh pejabat publik mempunyai ego sektoral adigung adiguna karena prinsipnya kita melayani masyarakat," tuturnya. (*)