Berita Jateng

Wartawan MNC Dibacok OTK di Tanggungharjo Grobogan, Keluarga Yakin Motif Bukan Perampokan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBACOKAN JURNALIS - Manik Priyo Prabowo, jurnalis MNC Digital saat menjalani perawatan di RSUD Sultan Fatah Demak setelah menjadi korban pembacokan pada Jumat (15/8/2025).

TRIBUNBANYUMAS.COM, GROBOGAN – Kondisi Manik Priyo Prabowo, jurnalis MNC Digital asal Grobogan yang menjadi korban pembacokan orang tak dikenal, mulai membaik meski masih mengalami gangguan pada saraf kepala. 

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada Jumat (15/8/2025) dini hari di wilayah perlintasan kereta api Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan.

Kakak korban, Felek Wahyu Prabowo, menjelaskan bahwa meski sudah diperbolehkan pulang dari RSUD Sultan Fatah Demak, kondisi adiknya masih belum stabil, terutama pada bagian pendengaran.

“Pendengarannya sangat sensitif. Kalau ada suara pelan saja langsung pusing dan telinganya tidak kuat menangkap. Diajak ngobrol sekitar lima menit saja langsung drop.

Bahkan kalau diajak mikir sedikit langsung drop dan butuh waktu cukup lama sampai bisa lanjut ngobrol lagi. Kata adik saya ada gangguan di sarafnya,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).

Felek menjelaskan, pihak keluarga sudah menanyakan kemungkinan rujukan ke salah satu rumah sakit di Semarang. 

Baca juga: 13,7 Ribu Anak di Tanah Leluhur Presiden Prabowo Tidak Sekolah

Namun, pihak RSUD Sultan Fatah menyatakan masih mampu menangani kondisi korban dan meminta agar dilakukan kontrol ulang seminggu kemudian.

“Memang tidak ada dokter atau perawat yang mengawasi di rumah, tetapi kami dari pihak keluarga selalu konsultasi melalui telepon ke dokter di RSUD Sultan Fatah,” tambahnya.

Ditanya soal motif pembacokan, Felek mengaku tidak ingin berspekulasi. 

Ia menjelaskan bahwa sebelum kejadian, adiknya sempat melakukan peliputan di Surabaya, kemudian lebih banyak berada di rumah dan baru keluar pada Jumat saat peristiwa terjadi.

“Kami juga bingung kenapa ada orang sampai melakukan pembacokan seperti itu. Saya tidak berani menebak apakah terkait pekerjaannya sebagai jurnalis. Sejauh ini tidak ada berita yang terlalu sensitif, hanya sebulan lalu saja sempat meliput demo petani,” ungkapnya.

Felek mengatakan sehari setelah kejadian langsung melapor ke Polres Grobogan untuk ditindaklanjuti.

"Kata polisi hari ini masih melakukan pencarian pelaku dan mengumpulkan bukti terkait," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Manik dibacok dua orang tak dikenal saat melintas di perlintasan kereta api Tanggungharjo. 

Pembacokan dilakukan pada pukul 01.00 WIB setelah korban pulang dari kedai yang berjarak 200 meter dari lokasi kejadian.

Dua pelaku yang berboncengan sepeda motor matic itu tiba-tiba mendekat dan mengayunkan senjata tajam ke arah kepala korban sebanyak dua kali hingga membuatnya terjatuh. 

Warga yang melihat kejadian tersebut kemudian menolong korban dan membawanya ke rumah sakit.

Tidak ada barang milik korban yang hilang dalam peristiwa itu, sehingga keluarga menduga aksi tersebut tidak bermotif perampokan. 

Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Grobogan dan masih dalam penyelidikan.(afn)

Berita Terkini