TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Keberadaan Bupati Pati, Sudewo, masih menjadi tanda tanya besar bagi publik.
Tepat sepekan setelah unjuk rasa besar-besaran yang menuntutnya lengser, Sudewo kembali absen dalam agenda penting pemerintahan.
Kali ini, ia tidak hadir dalam Rapat Paripurna DPRD Pati dengan agenda finalisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rabu (20/8/2025).
Baca juga: Dirangkul Bupati Sudewo, Inisiator Demo Pati Tegaskan Sudah Berdamai. Tak Lagi Tuntut Pemakzulan
Posisi Bupati Sudewo dalam rapat tersebut diwakilkan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati, Riyoso.
Izin Urusan Luar Kota
Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, mengatakan, Bupati Sudewo telah menyampaikan permohonan izin tidak hadir melalui sambungan telepon.
"Kalau keberadaan beliau di mana, kami kurang tahu. Mungkin beliau ada urusan di luar kota, yang jelas izin," jelas Ali Badrudin.
Ali menegaskan, rapat paripurna tetap harus dilanjutkan meskipun tanpa kehadiran bupati.
Sebab, hari ini adalah batas akhir atau tepat enam bulan setelah pelantikan bupati untuk menyelesaikan Raperda tentang RPJMD.
Keterangan Berbeda dari Wagub
Alasan "urusan di luar kota" ini berbeda dengan keterangan yang disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, pada Minggu (17/8/2025) lalu.
Saat itu, Taj Yasin yang menggantikan Sudewo sebagai inspektur upacara HUT RI, mengatakan bahwa bupati tidak bisa hadir karena sedang sakit dan perlu istirahat.
Menanggapi hal ini, Ali Badrudin tidak bisa memberikan kepastian.
"Ya bisa juga. Manusia itu kalau tidak sehat ya sakit, kan? Tapi mudah-mudahan beliau diberi kesehatan," kata Ali.
Sementara itu, Pj Sekda Pati, Riyoso, memilih bungkam dan langsung meninggalkan lokasi saat wartawan mencoba meminta konfirmasi mengenai alasan ketidakhadiran Bupati Sudewo.