Beberapa orang bahkan terlihat mengacungkan benda seperti tongkat atau pentungan.
Suasana anarkis inilah yang akhirnya memakan belasan korban luka.
Dan kini menjadi dasar dari laporan saling lapor yang masuk ke Polda Jateng.
Padahal, kericuhan ini sebenarnya sudah coba dicegah.
Pihak kepolisian mengklaim sudah ada rapat koordinasi pada 16 Juli 2025.
Rapat itu dihadiri oleh Pemda Pemalang, Kodim, Polres, serta perwakilan FPI dan PWI LS.
Hasilnya, kedua ormas sepakat untuk tidak mengerahkan massa dalam jumlah besar.
Namun, kesepakatan damai itu ternyata diingkari begitu saja di lapangan.