"Seharusnya jika ada perbaikan jalan, diberi tahu sejak kemarin. Jangan sampai kami menunggu seharian."
"Saya biasanya bisa antar tiga rit dari Rowosari, sekarang semua tertunda," keluhnya.
Sebelumnya, keresahan warga Desa Purwosari terhadap aktivitas truk proyek sudah muncul sejak lama.
Warga mengeluhkan debu pekat dari tanah uruk yang berjatuhan dari truk proyek Tol Semarang-Demak, yang mengganggu kesehatan dan kenyamanan warga saat beraktivitas. (*)