TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS- Desa Alas Malang, Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas merupakan desa yang memiliki potensi hasil bumi berupa buah durian.
Di desa tersebut juga dikembangkan berbagai varietas durian unggulan seperti bawor, montong, dan duri hitam termasuk ketersediaan bibitnya.
Potensi tersebut sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi sebuah agrowisata yang menyajikan berbagai atraksi berbasis durian, baik berupa buah durian, bibit durian, olahan buah durian maupun berbagai edukasi tentang budidaya dan olahan durian.
Ini diungkapkan Dr. Tundjung Linggarwati, M.Si., dosen yang aktif melakukan pendampingan di desa - desa terkait kegiatan UMKM, wisata, dan lingkungan.
Pengembangan agrowisata menurutnya, dimulai dari peningkatan kapasitas sumber daya manusianya yang dalam hal ini Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Desa Alas Malang.
Baca juga: Kiprah RM Margono Djojohadikusumo, Kakek Prabowo yang Disebut Pelopor Koperasi Indonesia
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Berbasis Riset Unsoed tahun 2025 bersama Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dinporabudpar) dan DPRD Kabupaten Banyumas Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta pemerintah Desa Alas Malang melakukan sinergi solid untuk mewujudkan Desa Alas Malang sebagai desa wisata yang mengusung agrowisata durian.
Kerjasama tersebut diwujudkan dengan terselenggaranya Workshop dan Pendampingan SDM Pariwisata Desa Alas Malang tahun 2025 yang dimulai Sabtu, 7 Juni 2025 di Pendopo Joglo Duren Alas Malang.
Pemetaan Potensi Wisata dilakukan dengan metode diskusi kelompok yang tiap kelompok menggambar peta desa dan memberikan tanda jika terdapat potensi yang bisa dikembangkan.
"Dari identifikasi sementara dari hasil pemetaan, didapati potensi edukasi samcuk (sambung pucuk) bibit durian, UMKM olahan durian, Kesenian Tribing (Santri Ngibing), Rebana, Karawitan, serta UMKM Kripik, dan Camilan Cokro yang layak untuk diangkat dan dikuatkan,"ujar Tundjung.
Tundjung menjelaskan, Tim PKM Berbasis Riset di Alas Malang beranggotakan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed di antaranya Dias Pabyantara, M.Hub.Int., Kholifatus Saadah,M.Hub.Int., dan Rifka Amalia,MA akan melakukan pendanpingan kepada Pokdarwis bersama dengan Tim dari Dinporabudpar Kabupaten Banyumas.