Gerbang masuk kantor Gubernur Jateng rusak.
Baca juga: Demo Hari Buruh di Semarang Ricuh, 18 Mahasiswa Ditangkap
Polisi berusaha memukul mundur dan membubarkan massa menggunakan watercanon.
Saat pembubaran itu, polisi menangkap belasan mahasiswa.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah, kelompok mahasiswa yang ditangkap adalah kelompok anarko yang melakukan kegiatan anarkis saat demonstrasi.
"Mereka melakukan pembakaran dan pelemparan terhadap petugas," jelasnya, Kamis malam.
Namun, hal itu dibantah Direktur LBH Semarang, Arief.
Dia menilai, para mahasiswa yang ditangkap bukan dari gerakan anarko.
"Semua yang berpakaian hitam pakai hoodie hitam dianggap anarko oleh polisi, tentu ini definisi yang berbahaya," terangnya. (*)