Mudik Lebaran 2025

H-2 Lebaran, Setiap Jam Ada 1.620 Kendaraan Masuk Jateng via Jalur Selatan Cilacap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KENDARAAN MASUK JATENG - Sejumlah kendaraan yang memasuki wilayah Jawa Tengah melalui jalur selatan Cilacap tepatnya di tugu batas Jateng - Jabar, Sabtu (29/3/2025) siang. Total ada sebanyak 1.620 kendaraan yang memasuki Jawa Tengah melalui jalur ini setiap jamnya.Tribunbanyumas.com/Pingky Setiyo Anggraeni

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Sebanyak 1.620 kendaraan pemudik setiap jamnya memasuki wilayah Jawa Tengah melalui jalur selatan di Kabupaten Cilacap pada H-2 lebaran 2025.

Tentunya jumlah tersebut meningkat drastis apabila dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Hal itu disampaikan Kepala Pos Pam Mergo, Cilacap, Iptu Heru Widi Harsono kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (29/3/2025).

Baca juga: Purwokerto-Gambir Rp250 Ribu, Ini 10 KA dengan Tarif Terjangkau saat Mudik Lebaran

Iptu Heru menyebut, dua hari menjelang Idulfitri kepadatan kendaraan pemudik yang melintas di jalur selatan Jawa Tengah sangat lah terasa.

Bahkan sejak dini hari tadi ribuan kendaraan dari Jawa Barat terus bersliweran di jalur selatan Cilacap.

"Arus lalu lintas hari ini terpantau ramai lancar. Kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah melalui jalur selatan Cilacap hari ini jumlahnya meningkat dibandingkan sebelumnya," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com.

Berdasarkan pantauan Pos Pam Mergo per Sabtu (29/3/2025) siang sekira pukul 12.00 WIB, kurang lebih ada 1.620 kendaraan yang melintas setiap jamnya.

Baca juga: Siap-Siap! Puncak Arus Mudik Diprediksi Terjadi Malam Ini Hingga Sabtu Dini Hari

Rinciannya yakni ada 920 unit sepeda motor dan 700 unit kendaraan roda empat.

Adapun untuk kondisi normal, biasanya berkisar antara 50-60 kendaraan yang melintas di jalur tersebut.

"Kendaraan yang masuk Jawa Tengah kami hitung per jamnya ada sekitar 1620 kendaraan yang terdiri dari 920 unit roda dua dan 700 unit roda empat setiap jam," kata Iptu Heru.

Meski telah terjadi peningkatan volume kendaraan yang melintas, namun Iptu Heru memastikan bahwa arus lalu lintas masih lancar.

Pasalnya hingga saat ini belum terjadi penumpukan kendaraan ataupun terjadi kemacetan di ruas jalur selatan Cilacap.

Meski belum terjadi kemacetan namun petugas kepolisian di Pos Pam Mergo tetap di siagakan apabila nantinya terjadi penumpukan kendaraan ataupun terjadi kemacetan.

Bahkan pihaknya akan menghubungi petugas di Pos Strong Point Majenang untuk melakukan rekayasa lalu lintas apabila terjadi kemacetan di titik-titik tertentu seperti di Wanareja.

Baca juga: Arus Mudik di Jalur Selatan Cilacap Mulai Ramai, Puncak Mudik Diperkirakan Terjadi Esok Hari

Sementara itu salah satu pemudik yang ditemui Tribunbanyumas.com di kawasan tugu batas Jateng - Jabar, Haris Ariyanto (25) menceritakan bahwa dirinya sengaja memilih jalur selatan sebagai rute mudik lantaran dinilai lebih cepat.

Halaman
12

Berita Terkini