Berita Banyumas

Rahasia Bugar Sopir Bus di Terminal Bulupitu Purwokerto, Sudarso : Saya Tidak Pernah Minum

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMERIKSAAN SOPIR, Suasana saat sopir angkutan di Terminal Bulupitu Purwokerto saat menjalami tes urine untuk mengidentifikasi apakah ada yang mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan atau tidak, Rabu (19/3/2025). Kegiatan ini memang sudah dilakukan rutin setiap tahun dan bertujuan mengetahui kondisi kesehatan para sopir.

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Puluhan sopir angkutan di Terminal Bulupitu Purwokerto menjalani tes urine untuk mengidentifikasi apakah ada yang mengkonsumsi narkotika dan obat-obatan atau tidak, Rabu (19/3/2025). 

Kegiatan ini memang sudah dilakukan rutin setiap tahun dan bertujuan mengetahui kondisi kesehatan para sopir. 


"Saya yakin karena tidak pernah minum atau pake obat-obatan telarang. 


Saya biasanya istirahat yang cukup, tahun ini angkutan mudik biasa saja dan tiap tahun semakin menurun, ramai pas ada pemilu," Kata Sopir angkutan wisata, Sudarso kepada Tribunbanyumas.com. 

Baca juga: Kiat Sukses Budidaya Nila hingga Suplai Restoran, Pemuda di Blora Modal Belajar dari Youtube


Kepala BNNK, Kombes Pol Iwan Irmawan mengatakan ada 30 sampel yang dites dan hasilnya semua negatif. 


"Selama 2 hari targetnya 200 pengemudi. 


Pengecakan kepada para sopir bus, cek kesehatan, cek urin, dan kesehatan fisik. Tujuannya tidak lain adalah untuk keselamatan para pemudik," imbuhnya. 


Apabila ada yang ketahuan menggunakan obat terlarang, maka sopir tersebut dilarang membawa penumpang. 


"Akan kami sarankan agar tidak memnawa penumpang," jelasnya. 


Sementara itu Tim Kerja Dinas Kesehatan Banyumas, Imam Subagyo mengatakan selain driver juga masyarakat umum atau penumpang dapat memanfaatkannya.

Baca juga: Petaka PSIS di Liga 1 Indonesia, Terjun ke Zona Degradasi hingga Para Pemainnya Cedera


"Dilaksakanan 2 hari bagi siapa saja penumpang ataupun pedagang. 


Target 150an driver tapi bisa sebanyak banyaknya," imbuhnya. 


Petugas kesehatan nantinya juga akan ditempatkan di tempat lain di tempat wisata dan disesuaikan dengan kebutuhan lainnya. (jti) 

Berita Terkini