Berita Jateng

Program Makan Bergizi Gratis di Kudus Kurangi Bisa Kebiasaan Konsumsi Junk Food, Benarkah?

Penulis: Saiful Masum
Editor: khoirul muzaki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah siswa di SDN 1 Mejobo Kudus menyantap makan siang program Makan Bergizi Gratis (MBG), Sabtu (18/1/2025).

"Semoga program MBG ke depannya semakin ditingkatkan lagi kualitasnya. Sebelum MBG ini berlangsung, di sekolah kami juga sudah melatih siswa makan-makanan sehat bersama-sama di sekolah setiap Jumat. Jadi kami sudah siap mendukung program MBG ini," tuturnya.

Siswi kelas 6 SDN 1 Mejobo, Raghdah Khairun Nisa mengaku senang dengan menu-menu yang disajikan setiap hari. Meski dia tidak terlalu suka dengan sayur, namun item menu yang didapatkan dari program MBG selalu dihabiskan.

Meskipun dapat jatah makan gratis di sekolah, Nisa tetap harus sarapan pagi sebelum berangkat sekolah.

Baca juga: Bertemu Petani Semarang Cek Padi Biosolin, Pengamat Sebut Jokowi Tolak Game Over

Kata dia, ayahnya selalu mengingatkan agar sarapan pagi sebelum sekolah tidak boleh ditinggalkan. Dalam rangka menyiapkan tubuh yang benar-benar siap untuk belajar, juga menjaga tingkat fokus anak dalam keadaan kenyang.

"Semua suka, lauknya beda-beda, jadi enggak bosen. Ada buahnya juga, ada susu," ujar dia.

Siswa lain Ghani Afif Maulana juga merasa puas dengan menu makan gratis yang didapatkan di sekolah.

Bagi dia, dengan makan siang gratis bisa mengurangi pengeluaran untuk jajan ketika di sekolah. Dia juga selalu menghabiskan menu makan yang didapatkan dari program MBG.

"Selalu habis, nasinya, lauknya, buahnya. Susu juga diminum langsung setelah makan. Makanannya enak, harus dihabiskan," kata dia. (Sam)

Berita Terkini