Terkait hal ini, belum ada konfirmasi dari Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Artanto.
Artanto tak merespon saat wartawan berusaha menghubungi melalui sambungan telepon.
Diberitakan sebelumnya, tiga pelajar ditembak polisi anggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig.
Awalnya, polisi berkilah, penembakan ini dilakukan untuk membubarkan tawuran antar-gank.
Namun, dari bukti CCTV tak didapati tawuran. Aipda Robig justru menghadap motor korban yang tengah melaju.
Akibat kejadian ini, satu korban bernama Gamma atau GRO (17), meninggal. (*)