TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pesta kembang api perayaan malam Tahun Baru Kabupaten Banyumas dipusatkan di kompleks Menara Teratai, Purwokerto, Selasa (31/12/2024).
Pada malam pergantian tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Banyumas akan menggelar serangkaian acara.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Banyumas, Wahyono menjelaskan, rangkaian acara tersebut akan dimulai pada pukul 19.30 WIB.
Baca juga: Malam Tahun Baru 2025 Cilacap: 4 Titik Lokasi Kembang Api
"Malam nanti di kompleks Menara Teratai ada rangkaian penampilan grup musik seperti Koesplusan."
"Lalu ada doa bersama lintas agama agar di tahun 2025 masyarakat diberikan kesehatan dan kehidupan yang lebih baik," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (31/12/2024).
Perayaan tahun baru akan diakhiri dengan pesta kembang api yang akan ditaruh di pucuk tertinggi menara.
"Pentas kembang api durasinya 10-15 menit kita taruh di pucuk Menara Teratai."
Baca juga: Penutupan Jalan di Purbalingga saat Perayaan Malam Tahun Baru
"Kita imbau agar masyarakat menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan," imbuhnya.
Selain di lokasi ini, terdapat juga hiburan di dua tempat lainnya.
Namun dua lokasi ini belum diketahui apakah akan mengadakan pesta kembang api atau tidak.
"Taman Mas Kemambang juga ada pentas musik, itu tidak ada kembang api."
"Lalu di Bukit Bintang Baturraden ada kegiatan," tambahnya.
Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Pandu Pandega Ferdiansyah mengungkapkan, mengantisipasi adanya kemacetan pihaknya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas.
"Dari satlantas Polresta Banyumas terkait malam tahun kita akan melaksanakan rekayasa lalu lintas di sekitar Alun-alun Purwokerto dan Menara Teratai," imbuhnya.
Pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini menurutnya dilakukan sama seperti tahun lalu dan hanya ada satu ruas jalan yang ditutup.
"Tidak ada penutupan jalan semua mengalir."
"Dimulai dari Menara Teratai yang mau ke alun-alun ataupun dari kota mau ke Menara Teratai."
"Kecuali di samping jalan Masjid itu kita buat 1 arah dari timur ke barat," katanya.
"Jadi depan KPKNL kita tutup 1 arah."
"Dari arah timur ke barat saja, berlakunya tentafif, antara jam 5 sore atau mahrib."
"Rencana titik keramaiannya kan di alun-alun dan menara Teratai," terangnya.
Arus lalu lintas yang akan menuju ke arah Baturraden akan dilakukan rekayasa situasional melihat padat atau tidaknya.
"Jalur Baturraden lihat situasi, apabila dari arah kota ke Baturraden padat, nanti kita alihkan dari bawah ke atas."
"Sampai Baturraden kita pecah jadi dua untuk jalur turunnya dari tugu ke kanan lewat Kemutug," ungkapnya. (*)
Baca juga: Kondisi Cuaca Cilacap saat Malam Tahun Baru, Prakiraan dari BMKG, Selasa 31 Desember 2024