Sebaliknya, polisi tersebut tampak mengadang di tengah jalan lalu menembaki korban.
"Tidak ada penyerangan, yang kami lihat mereka kencang itu karena ketakutan. Mereka takut dibegal karena itu malam hari," jelasnya.
Keluarga juga mempertanyakan tudingan GRO membawa senjata.
Bahkan, GRO dituding membeli senjata tersebut dari online shop.
"Melihat adanya sajam di video itu, kami tidak percaya yang bersangkutan tawuran," paparnya. (*)