Tak hanya Ridwan, pemilih pemula lain, Artisa, juga tak mengetahui sosok calon bupati dan wakil bupati Kendal di Pilkada 2024.
Ia yang masih duduk di bangku SMA kelas 3 juga tak begitu memperhatikan spanduk maupun baliho paslon yang terpasang di jalanan.
"Enggak tahu, enggak ngeh sama spanduk-spanduknya siapa aja," katanya seusai mengikuti simulasi pemungutan surat suara.
Pemilih Pemula Mencapai 20 Persen
Sementara, Ketua KPU Kendal Khasanudin mengatakan, jumlah pemilih milenial dan pemilih pemula yang merupakan generasi Z dalam Pilkada Kendal 2024 mencapai 20 persen.
"Hitungan saya, antara yang generasi Z dan milenial ada sekitar 20 persen," katanya.
Baca juga: 3 Geng ASN Berpotensi Muncul saat Pilkada Kendal, Sekda Sugiono Minta Bawaslu Ketat Mengawasi
Ia menerangkan, kepada para pemilih pemula di tingkat pelajar, pihaknya sudah melakukan sosialisasi masif mengenai Pilkada Kendal.
"Kami sudah sosialisasi masif ya, baik masyarakat maupun pelajar," sambungnya.
Dalam sosialisas ini, dia berharap, pemilih pemula memahami alur proses Pilkada 2024.
"Kami berharap masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani," katanya. (*)