"Sampai akhirnya, kita (masaa aksi) bisa masuk dan di situlah ada satu orang diciduk sama polisi yang sekarang kita sekarang masih coba tracking bagaimana kondisinya," katanya.
Demo menolak revisi UU Pilkada terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Selain di Semarang, aksi juga berlangsung di Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta.
Di Jakarta, demo digelar di depan DPR RI dan di MK.
Sementara di media sosial, beredar gerakan peringatan darurat Indonesia menyikapi keputusan DPR merevisi UU Pilkada yang dinilai inkonstitusional lantaran tak sesuai putusan MK. (Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demonstrasi Mahasiswa di DPRD Jateng Rusuh, 15 Orang Luka-luka, Dilarikan ke RS dan UKS SMK 4 Semarang".
Baca juga: Ayah Bunuh Bayi 2 Bulan di Mejasem Pekalongan Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara, Sudah Tersangka
Baca juga: Makna Peringatan Darurat Indonesia di Tengah Revisi UU Pilkada dan Putusan MK