Begitu juga ketika ditanya apakah almarhumah pernah cerita ke orangtua atau keuarga terkait pengalaman belajarnya selama di PPDS Anestesi Undip-RSUP Kariadi, Susyanto menuturkan akan membukanya terang benderang apabila dari penegak hukum meminta keterangan resmi.
"Karena kalau kami sampaikan kepada media, takutnya ini menjadi fitnah atau berita bohong."
"Karena kami juga nyuwun sewu 'katanya, katanya, katanya' seperti itu."
"Biar dari penegak hukum yang melakukan penyelidikan," imbuhnya. (*)
Baca juga: Rekan Kerja akan Diperiksa, Polisi Sinkronkan Dugaan Perundungan Dokter Residen Undip Semarang