Berita Nasional

Rhoma Irama Anggap Nasab Habib Terbukti Tidak Tersambung ke Rasulullah Sebagai Hadiah HUT RI ke 79

Penulis: khoirul muzaki
Editor: khoirul muzaki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rhoma Irama

TRIBUNBANYUMAS.COM, Musisi dangdut Rhoma Irama akhir-akhir ini kerap membicarakan perihal polemik nasab ba'alwi atau habib keturunan Yaman. 

Dalam podcastnya yang disiarkan dalam akun youtube Rhoma Irama Official, ia bahkan beberapa kali mengundang sejumlah pihak, baik yang pro maupun kontra baalwi. 


Di antaranya, Rumail Abbas dari pihak baalwi, kemudian dari pihak kontra ada KH Imaduddin, KH Muhammad Abbas, hingga menghadirkan ahli genetika Dr. Sugeng Sugiharto, pakar Filolog Dr. Menachem Ali,  dan sejarawan senior Anhar Gonggong.


Rhoma jug mengundang Ketua Robitoh Alawiyah namun sayang pimpinan para habib itu enggan datang. 

Baca juga: Kepada Rhoma Irama, KH Imaduddin Ungkap Alasan Teliti Nasab Habib Tidak Tersambung ke Rasulullah


Rhoma mengatakan hanya memfasilitasi pihak-pihak terkait menyampaikan pendapatnya agar polemik nasab baalwi menemui titik terang, atau tidak berlarut-larut. 


Bukan hanya di ruang podcast. 


Dalam video yang beredar di media, Rhoma Irama juga menyinggung soal polemik nasab saat berceramah atau di sela manggung menyanyikan lagu. 


Dalam sebuah video, Rhoma bahkan tegas menyatakan rasa syukurnya, karena di momentum peringatan HUT RI ke 79 ini, ada hadiah atau kado istimewa untuk bangsa Indonesia. 


Hadiah HUT RI itu, menurut Rhoma, adalah masalah polemik nasab baalwi yang sudah selesai. 

Baca juga: Profil KH Imaduddin Utsman al-Bantani, Ulama Muda NU yang Berani Membatalkan Nasab Habib


Selesainya permasalahan nasab itu ditandai dengan, berdasarkan kajian sejarah, kajian nasab, kajian filologi hingga hasil tes DNA, kaum baalwi atau yang dikenal dengan sebutan habib terbukti bukanlah keturunan Rasulullah SAW. 


"Baalwi saudara kita tidak terbukti sebagai keturunan nabi, " katanya


Meski nasab baalwi ke nabi terputus berdasarkan kajian ilmiah, Rhoma tetap meminta semua pihak untuk merekatkan ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan sesama umat Islam. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkini