Sebelumnya, Ilyas dan Tri Haryadi telah mendapatkan rekomendasi dari Demokrat untuk Pilkada 2024.
Baca juga: PAN Beri Rekomendasi ke Ilyas-Tri Haryadi untuk Pilkada Karanganyar, Koalisi Bersama Bubar?
"Seusai surat keputusan DPP nomor 719 tertanggal 25 Juli 2024, bahwa DPP merekomendasikan calon bupati Kabupaten Karanganyar periode 2024-2029 ditugaskan saudara Ilyas Akbar Almadani berpasangan dengan Tri Haryadi dari Demokrat untuk didaftarkan ke KPU," kata AW Mulyadi kepada wartawan Kamis siang.
Selanjutnya, pengurus dan fungsionaris partai wajib menyosialisasikan dan mengkampanyekan keputusan tersebut di semua tingkatan dan konstituen di masing-masing daerah.
Dia menegaskan, kader, pengurus dan fungsionaris yang tidak taat terhadap keputusan tersebut akan diberikan sanksi.
Lanjutnya, sanksi nantinya tergantung oleh ketua partai.
Baca juga: Ilyas Akbar Mundur sebagai Caleg Terpilih, Jatah Kursi di DPRD Karanganyar Bakal Diisi Sang Ibu
"Kalau ada yang tidak tegak lurus dengan keputusan ini diberi sanksi dan keputusan ini bersifat final," terangnya.
Dia menambahkan, apabila ada kader yang mencalonkan diri pada pilkada tahun ini itu merupakan keputusan pribadi bukan keputusan organisasi.
Mengingat DPP sudah mengeluarkan surat keputusan untuk pilkada di Kabupaten Karanganyar.
"Sesuai petunjuk arah Dewan Pertimbangan dan Ketua DPD, hari ini akan kita melepas (baliho) calon bupati dari Partai Golkar yang bersifat pribadi."
"Akan kita ganti dengan balihonya Ketua DPD, Ilyas Akbar Almadani," tuturnya.
Ilyas Akbar Almadani mengatakan, komunikasi akan terus dijalin dengan partai lain seperti PAN, Gerindra, PKB, PKS bahkan PSI dan lainnya.
Begitu juga partai nonparlemen lainnya.
Baca juga: Nyalon Bupati, Ilyas Akbar Mundur sebagai Anggota DPRD Karanganyar Terpilih. Bakal Digantikan Ibu
Selain itu juga terus menyosialisasikan program-program kepada masyarakat.
"Terus menyampaikan program-program prioritas kepada masyarakat," ungkapnya.
Saat ditanya terkait langkah Perindo yang menyatakan bergabung dengan Koalisi Kebersamaan bersama PKS, Gerindra dan PAN, Ilyas menghormati keputusan tersebut.
Perindo sebelumnya tergabung dalam sembilan partai nonparlemen yang memberikan dukungan kepada Ilyas.
"Beliau statement keluar tidak masalah, kalau mau masuk lagi tidak masalah," imbuhnya. (*)
Baca juga: Pilkada Karanganyar, PDIP Safari Politik ke Gerindra dan PKB, Bahas Koalisi?