Saat ini pihaknya berkomitmen bisa mengentaskan persoalan kemiskinan ekstrem.
"Balai ternak, bisa mengikis dan mengurangi pengangguran," jelasnya.
Dengan program balai ternak ia berharap masyarakat menjadi berdaya, dan bisa membantu membuka lapangan pekerjaan.
Di sisi lain, Ketua Baznas Kabupaten Banyumas Khasanatul Mufidah mengatakan, total nilai dana untuk program balai ternak Rp554 juta.
Bersumber dari Baznas RI Rp354 juta, dan selebihnya Rp200 juta ditopang Baznas Banyumas.
"Di sini peternak kambing sangat banyak."
"Semoga bisa menjadi role model bagi para peternak di Kabupaten Banyumas," jelasnya.
Nantinya, balai ternak di Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas juga bakal dikembangkan untuk bisa menjadi tempat wisata edukasi.
"Akan kita kembangkan tidak hanya balai ternak tetapi bisa menjadi wisata edukasi bagi anak-anak."
"Ini adalah program Baznas yang dikerjasamakan dengan Baznas Banyumas."
"Jumlah peternak ada 20 yang sudah diseleksi," imbuhnya. (*)
Baca juga: Atasi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Gandeng Baznas dan Swasta