TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Blora Arief Rohman dan Sri Setyorini mulai go public.

Sejumlah baliho asangan Arief-Sri atau Asri mulai bertebaran di sudut wilayah Blora.

Namun, publik masih menanti kapan pasangan tersebut bakal melakukan deklarasi.

Pasalnya, sampai hari ini, Rabu (31/7/2024), baru pasangan Asri yang muncul di publik dan mantap maju di Pilkada Blora 2024.

Saat dikonfirmasi, Ketua DPC PKB Blora Abdul Hakim menyampaikan, deklarasi pasangan Asri segera digelar.

"Waktu deklarasi, ya setelah semuanya terkumpul rekom-nya, insyaallah tetap. Segera kami adakan," kata Hakim, Rabu.

Baca juga: Dekati Golkar, PKB Berharap Koalisi Pengusung Arief-Sri di Pilkada Blora Terus Bertambah

Hakim mengatakan, sebagai partai pengusung pasangan Asri, pihaknya masih membuka pintu bagi partai-partai lain untuk bergabung.

"Nantinya, kalau rekom sudah terkumpul, kami akan deklarasi. Terutama, yang sudah janji kepada kita, semisal Nasdem, itu kan rekom-nya baru satu ke Pak Arief saja. Rekom yang berdua ke Pak Arief dan Bu Sri Setyorini kan belum, kita tunggu dulu."

"Paling, Agustus awal, rencananya kami deklarasi," jelasnya.

Saat ini, petahana Arief Rohman sudah mengantongi empat surat rekomendasi dari partai politik (parpol) untuk maju di Pilkada Blora 2024.

Hakim mengungkapkan, ada empat parpol yang telah menurunkan rekomendasi, yaitu PKB, Nasdem, Perindo, dan PSI.

Total ada 17 kursi DPRD Blora yang mengusung pasangan Arief Rohman dan Sri Setyorini.

Rinciannya, PKB 11 kursi, Nasdem 5 kursi, dan Perindo 1 kursi. Sedangkan PSI sebagai partai pendukung lantaran tak memiliki kursi di DPRD Blora.

"Kami terus mengajak semua parpol untuk bergabung, PDIP, PPP, juga sudah kami ajak."

"Kami usahakan semuanya, sesuai tagline Pak Arief 'sesarengan mBangun Blora', semua elemen diajak. Masalah nanti ada yang belum (gabung koalisi), tetap akan kami usahakan agar bergabung di koalisi besar ini," kata Hakim saat ditemui Senin (29/7/2024).

Baca juga: Petahana Arief Rohman Tambah Kuat di Pilkada Blora, Kantongi 17 Kursi, Teranyar dari Perindo