Persiku Kudus

Stadion Wergu Wetan Dibenahi agar Persiku Kudus Tak Jadi Tim Musafir di Liga 2

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pekerja tengah mengecat dinding Stadion Wergu Wetan Kudus, Jumat (5/7/2024). Saat ini Pemerintah Kabupaten Kudus tengah melakukan pembenahan stadion agar layak dan sesuai standar saat digunakan Persiku Kudus dalam Liga 2.

TRIBUNBANYUMA.COM, KUDUS - Stadion Wergu Wetan terus dilakukan perbaikan dan pembenahan. Publik berharap tim Persiku Kudus tidak menjadi tim musafir di kompetisi Liga 2 mendatang.

Persiku Kudus menjadi tim promosi ke Liga 2.

Agar bisa bermain di Wergu Wetan Kudus saat laga kandang atau home, pembenahan stadion harus dilakukan agar layak menggelar laga.

Baca juga: Sambil Urus Legalitas Klub, Persiku Kudus Bidik 3 Pelatih dan Pemain Asing demi Eksis di Liga 2

Pembenahan yang dilakukan antara lain rumput sampai peranti pendukung kelayakan stadion agar sesuai standar dan layak digunakan untuk pertandingan Liga 2.

Pantauan Tribunbanyumas.com di lokasi pada Jumat 5 Juli 2024 masih terdapat pengerjaan pengecatan stadion.

Rencananya stadion yang menjadi kandang skuat Macan Muria ini akan dicat warna biru sesuai dengan warna kebesaran Persiku Kudus.

Di tengah lapangan juga masih menjuntai selang air yang digunakan untuk penyiraman rutin rumput lapangan.

Baca juga: Tak Rela Persiku Jadi Tim Musafir, Pemkab Kudus Siap Revitalisasi Stadion Wergu sebagai Homebase

"Pengecatan mulai hari Senin kemarin.

Rencana Jumat pekan depan sudah selesai.

Untuk warna sesuai petunjuk biru karena Persiku warnanya biru,” kata Plt Kepala Bidang Olahraga pada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Widhoro Heriyanto.

Selain itu, lanjut Widhoro, yang tidak kalah penting yaitu pembenahan rumput stadion.

Untuk pembenahan rumput ini melibatkan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan).

Pembenahan ini meliputi dari pemupukan yang telah dilakukan sejak 24 Juni 2024.

Kemudian dilanjutkan dengan perawatan.

Baca juga: Tatap Liga 2, Persiku Kudus Buru Pemain Asing dari Amerika Latin, 7-9 Pemain Lama Dipertahankan

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan pada Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan) Kudus, Agus Setiawan mengatakan, saat ini untuk rumput sudah ada perkembangan.

Area lapangan sudah tampak hijau secara keseluruhan.

Setelahnya akan dilakukan pemotongan rumput.

"Setelah ini rumput akan segera dipangkas, kemudian akan tumbuh tunas baru yang akan mempertebal kondisi rumput," kata Agus.

Selain pemupukan, pihaknya juga harus menjaga kelembaban tanah.

Pasalnya jangan sampai tanah yang ditumbuhi rumput itu benar-benar kering atau terlampau basah.

Untuk itu perlu adanya penyiraman secara berkala.

“(Rumput) itu kan tidak harus selalu dipupuk.

Secara alamiah tanaman memiliki sifat tetap tumbuh.

Pupuk ini sifatnya stimulan ketika memang dibutuhkan,” kata Agus. (*)

Baca juga: Persiku Kudus Promosi ke Liga 2, Suporter Macan Muria Sambut Gembira Lewat Konvoi di Jalanan

Berita Terkini