"Di luar kuota jalur zonasi, masih ada jalur, prestasi, afirmasi, dan perpindahan tugas orang tua," ungkapnya.

Baca juga: Rekomendasi DPP Ditunggu Parpol Lain, PPP Jepara Berharap Bisa Usung Kader di Pilkada 2024

Dia menjelaskan bahwa seluruh sekolah yang belum terpenuhi kuotanya masih diberikan kesempatan untuk membuka PPDB secara offline.

Perpanjangan PPDB ini tidak dibatasi waktu. Dia menyebut, sebelum kuota terpenuhi, sekolah akan tetap membuka pendaftaran siswa.

"Waktunya tidak dibatasi. Hanya saja, biasanya memang tidak mengalami banyak perubahan jumlah siswa," ungkapnya.

Terpisah, Kepala SMP 2 Kedung Duhron Firdaus mengatakan, pihaknya memiliki daya tampung keseluruhan untuk sekolah ada 96 siswa.

Dari kouta itu, kata dia, sekolahnya hanya mendapatkan siswa 75 orang.

Terdiri dari 38 pendaftar jalur zonasi, 30 pendaftar jalur prestasi, dan tujuh pendaftar jalur afirmasi.

Untuk memenuhi kuota, sekolah akan menghubungi pendaftar yang menjadikan SMP 2 Kedung sebagian pilihan kedua.

Pihak sekolah akan memastikan apakah pendaftar betul-betul serius masuk atau hanya iseng.

"Jumlahnya sekitar 62 pendaftar. Kami akan hubungi selama dua hari ke depan. Setelah itu, jika belum terpenuhi, akan dibuka PPDB offline," tutupnya. (*)

Baca juga: 2 Anggota Dewan dan 58 Pegawai DPR RI Terindikasi Bermain Judi Online, MKD Siap Klarifikasi

Baca juga: Suami Tega Bakar Istri di Depan Tetangga, Emosi Istri Pergi Kunci Rumah dan Tak Kunjung Pulang