Pilkada Jakarta

3 Parpol Dukung Anis Maju Pilkada Jakarta, Tunggu Rekomendasi DPP

Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan saat ditemui usai Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, di DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017). Setelah gagal di Pilpres 2024, Anies Baswedan didorong maju di Pilgub DKI Jakarta. Tiga parpol sudah menyatakan dukungan.

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Dorongan agar Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024 datang dari tiga partai politik (parpol) yang merekomendasikan langsung ke DPP.

Terbaru, dukungan datang dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) DKI Jakarta memberi dukungannya, Selasa (12/6/2024).

Bahkan, Anies menjadi calon tunggal yang direkomendasikan DPW PKB DKI Jakarta ke DPP PKB.

Ketua DPW PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan, dukungan itu dikeluarkan setelah pihaknya mendengar aspirasi mulai tingkat ranting PAC, DPC, hingga DPW.

"Puncaknya, tanggal 8-9 itu, kita mengadakan raker desk pilkada DKI Jakarta di puncak untuk menentukan calon," ujar Hasbiallah kepada wartawan di Kantor DPW PKB Jakarta, Jakarta Timur.

"Anies Baswedan menjadi calon tunggal, yaitu untuk mencalonkan di 2024-2029, Desk Pilkada Gubernur DKI Jakarta," sambungnya.

Baca juga: Anies Baswedan Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada Jakarta, Bakal Diusung PKS?

Saat ini, PKB tengah menyusun uji kepatutan dan kelayakan (UKK) untuk Anies.

"Sebentar lagi, tunggu, kan ada proses kan. Kita harus hormati semua proses. Ada daftar, sudah daftar. Untuk UKK, UKK nanti deklarasi, deklarasi," kata Waketum Partai PKB Jazilul Fawaid di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6/2024).

Namun, Jazilul mengaku belum mengetahui pasti jadwal UKK untuk Anies.

"Mudah-mudahan pekan ini, saya nggak tahu persisnya karena berurutan mulai dari Aceh, Sumut, terus begitu," kata dia.

Jazilul menyebut bahwa PKB juga memiliki banyak stok untuk dipertimbangkan Anies sebagai cawagub pendamping.

"Karena kan Pilgub atau Cakada kan pasangan, siapa pasangannya gitu. Pak Anies mau berpasangan dengan siapa? PKB juga punya stok. Nah itukan prosesnya masih lumayan memerlukan waktu. Partai koalisi apa saja, pasangannya siapa tidak cukup hanya menyebut nama satu orang," ujarnya.

Soal kerja sama atau membentu koalisi dengan parpol lain, Jazilul mengatakan, akan diputuskan saat sosok yang diusung final.

"Belum keputusan kok, baru wacana, ya tentu kalau sudah duduk bareng, di situ dibicarakan secara objektif, secara kekeluargaan. Kalau sekarang kan masih gak bisa kita, menilai apakah serius atau nggak kan belum tahu," ujarnya.

Baca juga: Pengamat Sebut Budisatrio Djiwandono Kurang Populer Maju di Pilkada Jakarta

Selain PKB, dukungan agar Anies Baswedan maju di Pilgub DKI Jakarta juga datang dari PKS dan PKB.

Halaman
12

Berita Terkini