Dan, di Kabupaten Kudus, konsumsi elpiji 3 kg sebesar 33 ribu tabung per hari atau 2,8% di atas konsumsi normal sebesar 32 ribu tabung per hari.
Baca juga: Viral di Media Sosial Gas Elpiji 3 Kg Dijual Rp70 Ribu Per Tabung di Kendal, Begini Kata Pertamina
Selama Iduladha 2024, Brasto mengatakan, pihaknya juga menambah stok elpiji nonsubsidi sebagai substitusi elpiji 3 kg.
Hanya saja, dia tak menyebut tambahan pasokan itu.
Pertamina pun menghimbau masyarakat menggunakan LPG 3 kg bersubsidi sesuai peruntukan yaitu, rumah tangga miskin, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran.
Selain dari kelompok tersebut, dapat menggunakan produk LPG nonsubsidi yang saat ini tersedia dalam kemasan Bright Gas 5,5 kg, 12 kg, dan 50 kg.
Usaha-usaha berikut juga tidak boleh menggunakan LPG subsidi, yaitu usaha batik, usaha binatu, hotel, restoran, usaha peternakan, usaha pertanian (di luar petani sasaran), usaha tani tembakau, dan usaha jasa las. (*)
Baca juga: Sodorkan Kader Tengku Rizki Aljupri, PAN Cari Teman Koalisi untuk Pilkada Kota Tegal
Baca juga: PSIS Semarang Rombak Besar-besaran Pemain Lokal, Prioritaskan Pemain Asing?