Berita Karanganyar

Pabrik Tutup, Buruh 3 Pabrik Tekstil di Karanganyar Tuntut Pembayaran 3 Bulan Gaji dan THR

Penulis: Agus Iswadi
Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan buruh demo di depan Kantor Bupati Karanganyar, Jateng, Rabu (5/6/2024) siang. Mereka meminta bantuan Pemkab Karanganyar mendesak tiga pabrik yang mempekerjakan mereka agar membayar gaji tiga bulan yang belum dibayar dan THR yang baru dibayar 10 persen.

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Ratusan pekerja dari tiga pabrik teksil di Karanganyar menuntut pembayaran gaji dan tunjangan hari raya (THR) yang belum dibayar dibayar.

Mereka pun meminta Pemkab Karanganyar ikut mendesak perusahaan menunaikan kewajibannya.

Permintaan ini mereka sampaikan dalam demo buruh di depan Kantor Bupati Karanganyar, Rabu (5/6/2024) pagi.

Dalam aksi yang dijaga ketat polisi dan Satpol PP itu, perwakilan buruh melakukan orasi.

Beberapa di antara mereka juga membawa poster dan spanduk, di antaranya bertulisakan, "Kerja Kilat Gaji Telat" dan "BRI-ku Nunggak Rongsasi Pak, Piye Iki?" (BRI saya menunggak dua bulan, Pak. Bagaimana ini?).

"Gaji tiga bulan belum dibayarkan dan THR 90 persen belum diberikan," kata Ketua DPD Federasi KSPN Kabupaten Karanganyar Haryanto yang mendampingi aksi.

Baca juga: Gaji 2 Bulan dan THR Belum Dibayar, 1500 Karyawan 3 Pabrik Tekstil di Karanganyar Ngadu ke Dewan

Baca juga: Kencang Tolak Eksploitasi Kebun Teh, 2 Warga Kemuning Karanganyar Dilaporkan Langgar UU ITE

Dia menuturkan, ada sekitar 1.500 buruh yang belum dipenuhi haknya.

Dalam aksi itu, mereka juga meminta kejelasan terkait operasional perusahaan.

Dengan begitu, buruh dapat menuntut pesangon jika perusahaan memang tak lagi beroperasi.

Usai menggelar aksi, perwakilan dari pekerja melakukan audiensi dengan Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, Pj Sekda Karanganyar Zulfikar Hadidh, dan Kepala Disdagperinaker Karanganyar Martadi. (*)

Baca juga: Hadapi Pilkada Blora 2024, Nasdem Merapat ke PKB. Beri Rekomendasi Bacabup ke Arief Rohman

Baca juga: 9 Orang Dilaporkan Buntut Kericuhan Piala Bupati Semarang yang Melukai 2 Wasit, Ada Pemain Liga 1

Berita Terkini