Para mahasiswa terjun ke lapangan bekerjasama dengan mitra, dari komunitas sosial, yayasan, sekolah, pemerintah desa, PKK dan sebagainya.
Produk 18 stan ini beragam, antara lain ecoprint, literasi, model pembelajaran, edukasi, batik jumputan, dan pohon literasi.
"Mudah-mudahan, dari proyek ini bisa menghasilkan calon guru pemimpin yang kreatif dan inovatif. Sehingga bisa melahirkan generasi bangsa yang cemerlang di masa mendatang," harapnya.
Baca juga: 5 Nama Daftar Pilkada Kota Tegal lewat Gerindra, Siapa Saja?
Sementara itu, Wakil Rektor I UPS Tegal, Prof Purwo Susongko berharap, para guru yang sedang menjalani program PPG Prajabatan ini nantinya bisa mengimplementasikan dan menerapkan Kurikulum Merdeka.
Karena, arah dari Kurikulum Merdeka ini adalah para siswa memiliki proyek yang menghasilkan produk.
Ia mengatakan, UPS Tegal saat ini dipercaya pemerintah mengadakan delapan bidang studi untuk pendidikan guru, di antaranya adalah proyek kepemimpinan.
"Jadi, gelar karya ini bagian untuk membekali calon guru. Saya berharap, mereka menjadi guru yang bisa menerapkan pengalaman belajarnya kepada para siswa di sekolah," harapnya. (*)
Baca juga: Terungkap, Mayat Pria di Sungai Panjang Ambarawa Semarang Warga Baran. Pergi Sejak Selasa
Baca juga: 3 Jemaah dari Pati Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Jatah Kursi Dibiarkan Kosong Lantaran Waktu Mepet