Berita Haji

Obat Kangen! Pasangan Jemaah Calon Haji Asal Tegal Ikat Baju Cucu di Koper

Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Calon jemaah haji saat pelepasan di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.

TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Hal unik dilakukan A Holik dan Marpoha, pasangan jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Untuk mengobati rasa kangen kepada cucu, mereka membawa serta pakaian cucu, bahkan mengikatnya di koper.

Apalagi, cucu bernama Harfen itu merupakan cucu pertama bagi pasangan tersebut.

Usianya baru 2,5 tahun atau sedang lucu-lucunya.

Benarlah anggapan cucu pertama sebagai pemegang kasta tertinggi di dalam sebuah keluarga. 

Marpoha mengakui, berat hati berpisah sementara dengan sang cucu.

Pakaian cucu diikat di koper pasangan jemaah calon haji Embarkasi Solo asal Kabupaten Tegal, A Holik dan Marpoha, Sabtu (18/5/2024). Selain menjadi obat kangen, pakaian cucu ini digunakan sebagai penanda koper mereka. (TRIBUNSOLO.COM/TRI WIDODO)

Namun, jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 28 Embarkasi Solo itu juga sangat ingin menjalankan ibadah rukun Islam kelima yang telah dinanti sejak belasan tahun itu.

Akhirnya, keduanya membawa satu stel pakaian cucu mereka saat berangkat haji 2024.

Bahkan, pakaian warna biru itu diikatkan pada koper yang dibawa. Marpoha kebagian kaus.

"Bapak celananya (koper suami diikat dengan celana stelannya)," katanya, Sabtu (18/5/2024).

Baca juga: Rela Keliling Daerah, Pedagang Perlengkapan Haji di Kudus Kantongi Omzet Rp8 Juta Per Hari

Dia mengaku sengaja membawa satu stel pakaian cucu sebagai pengobat kangen.

"Agar mudah dicari juga. Karena mudah dikenali," ujarnya.

Marpoha bersama ratusan lain jemaah haji Kloter 28 terbang ke Tanah Suci, Minggu (19/5/2024).

Mereka di berangkatkan di hari yang sama dengan tiga kloter lain dari Bandara Adi Soemarmo Solo.

"Empat kloter yang diberangkatkan (hari ini), yakni kloter 26, 27, 28, dan 29, jemaah dari Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal," ungkap Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi.

Baca juga: Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Ingin Melanjutkan Pengabdian, Tunggu Rekomendasi PKB

Halaman
12

Berita Terkini