Berita Banyumas

Rumahnya Dibom Israel hingga Tidak Bisa Hubungi Keluarga, Mahasiswi UMP Asal Palestina Menangis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswi Palestina di UMP Purwokerto yang berkaca-kaca saat menggelar aksi dukungan membela Palestina, Selasa (7/5/2024).

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Civitas akademika Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), menggelar aksi dukungan membela Palestina, Selasa (7/5/2024).

Sejumlah mahasiswa juga melakukan aksi teatrikal menggambarkan situasi korban peperangan di Palestina. 


Dukungan dalam bentuk orasi diikuti mahasiswa UMP asal Palestina dan mahasiswa asing lain dari berbagai negara ini, digelar di halaman gedung Rektorat UMP.


Aksi diawali dengan orasi dari perwakilan kampus dan organisasi mahasiswa. 


Kemudian dilanjutkan dengan teatrikal dan ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap.


Mahasiswi asal Palestina, Samar T M Alhaj, tampak berkaca-kaca saat sejumlah orang memekikkan takbir dan Free For Palestine.

Baca juga: Kendala Timnas Jelang Lawan Guinea, dari Masalah Makanan hingga Kualitas Lapangan di Bawah Standar


"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di sini yang telah mendukung orang-orang Palestina, termasuk juga semua rakyat Indonesia," ujar Samar ditemui Tribunbanyumas.com.


Samar adalah mahasiswi UMP jurusan Manajemen. 


Ia berterima kasih atas dukungan yang selama ini diberikan Indonesia sangat membantu rakyat Palestina.


"Dukungan tersebut telah banyak membantu Palestina, termasuk juga doa-doa yang diberikan untuk mendukung mereka. 


Saya sangat berterima kasih pada UMP atas acara ini," terangnya. 


Sejak sepekan terakhir ia tidak dapat berkomunikasi dengan keluarganya. 


Namun ia berkeyakinan, keluarganya dalam kondisi baik-baik saja.


"Saya tidak bisa komunikasi sejak seminggu terakhir, tapi insya Allah baik-baik saja," ungkapnya. 

Baca juga: Tak Akan Gabung ke Pemerintahan Prabowo, Kemana Ganjar Pranowo Berlabuh Usai Kalah Pilpres?


Rumah keluarga Samar di Gaza sempat menjadi salah satu sasaran bombardir Israel pada Oktober 2023 lalu. 


Beruntung seluruh keluarganya berhasil menyelamatkan diri.


"Rumahnya dibom Israel, dia sekarang tidak bisa berkomunikasi dengan keluarganya," kata Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kerjasama, Saefurohman, saat orasi didampingi Samar.


Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan, aksi ini digelar serentak di seluruh Universitas Muhammadiyah sebagai wujud memberikan dukungan kepada warga Palestina.


"Kami mengutuk kekejaman Israel. 

Baca juga: Kabar Baik, Laga Indonesia vs Guinea Bisa Disaksikan Lewat Siaran Langsung RCTI


Kami memandang semua bentuk penjajahan tidak dibenarkan," terangnya. 


Rektor mendesak dunia internasional turut serta dalam upaya perdamaian di Palestina. 


Ia mendukung kemerdekaan Palestina.


Salah satu bentuk dukungan yang diberikan, Jebul mengatakan, pihaknya memberikan beasiswa khusus kepada warga Palestina. (jti) 

Berita Terkini