TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana mengimbau masyarakat tidak menggelar Festival Balon Udara memeriahkan Hari Raya Idulfitri 1445 H/2024 M.
Seperti diketahui, penerbangan balon udara secara liar dapat membahayakan dan mengganggu penerbangan.
"Upayakan tidak ada lagi pesta balon atau festival balon udara. Ini berlaku di seluruh Jawa Tengah," kata Nana, Rabu (3/4/2024).
Nana menjelaskan, perihal festival balon udara tersebut juga sempat disinggung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Nana bahkan mendapatkan pesan langsung dari Budi Karya Sumadi agar melarang festival balon udara sebagai tradisi memeriahkan Lebaran.
"Ini sebenarnya akan sangat membahayakan, khususnya bagi penerbangan di wilayah kita," jelasnya.
Baca juga: Penerbangan Balon Udara Diizinkan di Wonosobo, Bakal Diterbangkan di 14 Titik Lokasi
Baca juga: Menhub Ingatkan Warga Soal Tradisi Terbangkan Balon Udara saat Lebaran, Boleh asal Ditambatkan
Imbauan tak menggelar festival balon udara ini, menurut Nana, juga sudah disampaikan langsung kepada kepala daerah saat rapat koordinasi forum komunikasi pimpinan daerah (Rakor Forkopimda), khususnya di Wonosobo dan Pekalongan.
Sebab, dua daerah di Jawa Tengah ini dikenal memiliki tradisi menerbangkan balon udara saat Hari Raya Idulfitri.
"Jadi, memang ada beberapa lokasi kabupaten, yaitu Pekalongan dan Wonosobo, ini sering dilaksanakan festival balon. Makanya, kami sudah menghubungi bupati Wonosobo dan Pekalongan untuk menertibkan," imbuhnya. (*)
Baca juga: Ada Diskon 20 Persen Tarif Tol saat Arus Mudik dan Balik Lebaran, Berikut Daftar Lokasinya
Baca juga: Gempa Magnitudo 7,2 Guncang Taiwan. Terasa Hingga China dan Sempat Timbulkan Tsunami Kecil di Jepang