Berita Semarang

Ibu dan Anak 4 Tahun Tertabrak Kereta di Perlintasan di Bulu Lor Semarang, Sang Anak Terseret Jauh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga berkerumun di sekitar lokasi kejadian ibu dan anak tertabrak kereta api di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Jalan Sadewa, Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Kamis (29/2/2024). Sang ibu kini dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit, sementara sang anak yang berumur 4 tahun, tewas.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Ibu dan anak tertamper atau tertabrak kereta api di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Jalan Sadewa, Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Kamis (29/2/2024).

Korban diketahui bernama Eva Handayani, warga Taman Sawunggaling, Padangsari, Kecamatan Banyumanik, dan anak perempuannya yang berusia 4 tahun.

Saksi Adri Karsono, mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

Namun, dia tidak mengetahui dari arah mana korban melintas.

"Tahu-tahu, kereta api lewat, terdengar suara grubyak. Saya lihat tidak ada orangnya," ungkap Andri di lokasi.

Menurutnya, setelah dicek, warga melihat kondisi sang ibu tertelungkup.

Sementara, anak perempuan Eva terseret hingga Jembatan Kokrosono. Kedua korban telah dievakuasi.

"Korban tertabrak kereta perbaikan jalan rel. Jalannya kereta itu pelan," tuturnya.

Baca juga: PKB Kota Semarang Temukan Penggelembungan Suara di Wilayah Tembalang: Terjadi di Semua TPS

Sementara itu, Kapolsek Semarang Utara Kompol Supriyanto membenarkan kejadian sekitar pukul 15.30 WIB itu.

Informasi yang dia dapat, sebelum kejadian, Eva dan anaknya itu mengendarai sepeda motor, melaju dari arah utara ke selatan.

"Ibunya itu melaju dari Plombokan Mustokoweni ke Pindrikan, wilayah Semarang Tengah," tuturnya.

Kereta yang menabrak, kata dia, kereta kerja berwarna kuning, melaju dari arah timur ke barat.

Baca juga: Berawal Cekcok di Ruang Karaoke, Warga Genuk Semarang Tewas Dibacok Dua Temannya di Depan Hotel

Hal ini menyebabkan Eva terlempar ke arah utara, sementara sang anak terseret hingga tersangkut di Jembatan Kokrosono.

"Sepeda motornya ditemukan di sungai dekat bandara," imbuhnya.

Ia mengatakan, kondisi sang ibu kritis dan mengalami patah tulang.

Saat ini, ibu tersebut tengah dirawat di Rumah Sakit Panti Wilasa Semarang.

Sementara, sang anak meninggal dunia dan telah diambil pihak keluarga. (*)

Baca juga: Pemuda Jepara Cabuli Kekasih yang Masih Remaja, Terbongkar saat Korban Melahirkan di Belakang Rumah

Baca juga: 5 Parpol Berbagi 8 Kursi. Berikut Daftar Caleg Dapil 6 yang Diperkirakan Melenggang ke DPRD Banyumas

Berita Terkini