Pria itu menjelaskan temuannya meski belum yakin tadi dia melihat tangan atau bukan.
Perangkat desa tersebut berinisiatif melaporkan ke Polsek Jatibarang.
Laporan lalu diteruskan ke BPBD Brebes.
Tim Basarnas lalu datang melakukan pencarian.
Proses Pencarian Dimulai
Tim Rescue KPP Cilacap kemudian tiba di irigasi Desa Kendawa pada pukul 18.30 WIB, bersama Polsek Jatibarang, Babinsa, perangkat desa, dan BPBD Brebes.
"Dilanjutkan dengan pelaksanaan asessment dan penyisiran di sekitar lokasi kejadian perkara," tambah dia.
Baca juga: Viral, Guru SMP di Pemalang Tampar Siswa Diduga Bolos Upacara Bendera. Begini Sikap Bupati
Proses pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Polsek Jatibarang, Basarnas Cilacap, BPBD Brebes, babinsa, perangkat desa, dan warga.
Selama proses pencarian, personel Polsek Jatibarang sempat menyampaikan pengumuman lewat pengeras suara masjid untuk mencari warga yang kehilangan anak.
Namun, tidak ada satupun warga yang melaporkan kehilangan anaknya.
Hingga pukul 22.38 WIB, proses pencarian bocah yang diduga tenggelam di irigasi Desa Kendawa tetap tidak membuahkan hasil.
Polsek Jatibarang dan Tim SAR Gabungan juga telah melakukan penelusuran mendalam kepada pihak perangkat desa selaku pelapor dan saksi-saksi.
"Maka, diyakini, bahwa kemungkinan laporan terkait kejadian satu orang tenggelam di irigasi Desa Kendawa, Brebes, tersebut tidaklah benar," tegas Priyo.
Evakuasi Dihentikan
Priyo menyebutkan, laporan tersebut tidak benar diperkuat dengan surat keterangan dari Polsek Jatibarang yang ditandatangani oleh Kapolsek Jatibarang Aiptu Agus Suyana.