TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi meningkatkan patroli di wilayah terdampak banjir Demak di Desa/Kecamatan Karanganyar.
Selain menyisir warga yang masih bertahan di rumah-rumah, patroli dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan mencegah tindak pidana.
"Kai lakukan pengecekan lewat udara dan kemarin, kami dapati, masih banyak korban banjir di rumah-rumah," ungkap Luthfi saat meninjau posko pengungsian di Kecamatan Gajah, Demak, Senin (12/2/2024).
Luthfi mengatakan, hingga hari kelima banjir Demak, banyak korban banjir yang belum bisa mengungsi karena terjebak di permukiman.
Itu sebabnya, pihaknya akan membantu evakuasi dengan memperbanyak jumlah perahu karet.
Baca juga: Cerita Warga Demak Selamat dari Banjir: Hanya Sempat Bawa Susu Bayi, 18 Jam Bertahan di Tanggul
Baca juga: Jumlah Pengungsi Korban Banjir Demak Mencapai 11.400 Orang, Masih Ada yang Terjebak di Permukiman
Sementara, untuk meningkatkan keamanan warga yang enggan mengungsi karena alasan menjaga harta, pihaknya akan melakukan patroli.
"Sehingga, kami lakukan patroli untuk mencegah adanya tindak pidana di sana karena banyak yang ditinggal dan ada yang tinggal," katanya.
Selain itu, pihaknya juga berencana menambah jumlah bantuan berupa pakaian layak pakai, obat-obatan, dan logistik lain.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan bupati Demak untuk mencari tempat (pengungsian) yang representatif dengan skala besar karena kita tidak tahu banjir sampai kapan," jelasnya. (*)
Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Senin 12 Februari 2024: Belum Bergerak
Baca juga: Soal Film Dokumenter Dirty Vote Ini Kata TPN Ganjar - Mahfud