Nana menjelaskan, keberadaan internet juga bisa dimanfaatkan desa.
Termasuk, dalam hal ini, internet bisa dimanfaatkan untuk memberikani informasi manakala desa mengalami bencana, semisal tanah longsor.
Program ini juga merupakan prioritas Pj Gubernur yaitu pengembangan layanan publik dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk pengembangan pariwisata dan peningkatan daya saing UMKM di sektor ekonomi kreatif.
Kepala Diskominfo Jateng Riena Retnaningrum menambahkan, penyaluran program ini dilakukan secara bertahap lantaran menyesuaikan anggaran daerah.
"Kami enggak mampu kalau seluruh blank spot kami tangani sendiri melalui APBD. Kami harus kreatif, dari sumber dana yang sah, agar seluruh desa blank spot dapat teratasi," kata Riena kepada media. (*)
Baca juga: Kecelakaan Sering Terjadi di Kawsan Tol Bawen Semarang, Pemkab Siagakan Ambulans dan Mobil Damkar
Baca juga: LINK Live Streaming Jepang vs Indonesia: Moriyasu Targetkan Menang, Shin Tae-yong Lebih Realistis